Categories: HeadlinesPontianak

Sotong Pangkong Pikat Wisatawan Penikmat Kuliner

Sotong Pangkong Pikat Wisatawan Penikmat Kuliner di Pontianak

Wali Kota Edi Kamtono Minta Pedagang dan Pengunjung Patuhi Prokes

KalbarOnline, Pontianak – Sotong pangkong menjadi jajanan khas yang banyak dicari penikmat kuliner setiap bulan Ramadan di Kota Pontianak. Sotong pangkong adalah cumi kering yang dibakar dan dipipihkan menggunakan palu. Sotong pangkong disajikan dengan sambal agar terasa nikmat. Untuk menikmati kudapan khas bulan Ramadan di kota berjuluk Khatulistiwa ini bisa ditemukan di sepanjang Jalan Merdeka Kecamatan Pontianak Kota. Jalan itu menjadi sentra pedagang kaki lima yang menjajakan sotong pangkong setiap malam selama bulan Ramadan.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mendukung dan memfasilitasi para pelaku usaha kuliner sotong pangkong ini. Ia berharap keberadaan sentra pedagang sotong pangkong di Jalan Merdeka ini bisa menjadi daya tarik wisata kuliner bagi mereka yang ingin mencicipi jajanan khas di Pontianak. Sehingga bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan, tidak hanya pada saat bulan Ramadan, tetapi juga pada bulan-bulan lainnya. Bagi mereka yang ingin mencicipi sotong pangkong, sentranya di Jalan Merdeka ini.

“Tidak hanya warga Kota Pontianak yang datang mencicipi, banyak juga warga dari luar yang penasaran dengan rasanya,” ujarnya usai melaunching Kampong Sotong Pangkong di Jalan Merdeka Gang Murai Kelurahan Mariana Kecamatan Pontianak Kota, Minggu (11/4/2021).

Edi berharap para pedagang sotong pangkong bisa berkreasi dan berinovasi dalam menyajikan produknya. Bisa dengan membuat berbagai varian sambal. Varian sambal yang bermacam-macam akan memberikan alternatif pilihan bagi mereka yang menikmati sotong pangkong. Sotong pangkong memiliki ciri khas rasa tersendiri karena rasanya sedikit manis. Cara penyajiannya pun cepat yakni dibakar dan dipipihkan dengan palu (dipangkong) Setelah itu dimakan dengan sambal khas.

“Jadi cara memakannya, rasanya, sensasinya memang beda dengan yang lain,” katanya.

Meskipun masih dalam kondisi pandemi, namun ia berharap aktivitas perekonomian masyarakat tetap berjalan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Untuk itu, para pedagang sotong pangkong wajib menyediakan tempat cuci tangan atau hand sanitizer, tidak terlalu ramai atau berdesakan dan ketika dalam keadaan sedang tidak makan, sebaiknya tetap mengenakan masker.

“Jika protokol kesehatan ditaati, maka bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan ekonomi tetap bergerak,” pungkasnya. (J)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kanwil Kemenkumham Kalbar Gelar Seleksi Kompetensi Bidang CPNS 2024

KalbarOnline, Pontianak – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Barat menyelenggarakan…

2 minutes ago

Tiba di Silat Hulu dan Silat Hilir, Logistik Pilkada 2024 Dikawal TNI-Polri

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Dalam rangka mendukung pelaksanaan pilkada serentak 2024 di Kabupaten Kapuas Hulu,…

3 minutes ago

Harisson Ingatkan Nakes Tidak Membedakan Pelayanan Pasien BPJS dan Umum

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mengingatkan tenaga kesehatan, baik itu perawat…

4 minutes ago

Tayang 20 November, Berikut Sinopsis Drama China See Her Again

KalbarOnline - Drama thriller terbaru China berjudul See Her Again dibintangi William Chan dan tayang…

13 minutes ago

Ria Ricis Tetap Lanjutkan Proses Hukum Kasus Dugaan Pemerasan, Meski Eks Karyawan Sudah Minta Maaf

KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…

56 minutes ago

Ini Rincian Dugaan Aliran Uang Korupsi Erry ke Ria Norsan, Termasuk Untuk Membeli Karpet Masjid Agung Al-Falah Mempawah

KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…

2 hours ago