Categories: Kubu Raya

Tiga Desa di Kubu Raya Terima Program Kotaku

Tiga Desa di Kubu Raya Terima Program Kotaku

KalbarOnline, Kubu Raya – Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo menyampaikan apresiasinya kepada Ketua Komisi V DPR RI Lasarus atas perjuangannya dalam mengupayakan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Kubu Raya. Apresiasi itu disampaikan Sujiwo saat menghadiri Sosialisasi Program Kotaku di Kantor Desa Sungai Ambawang Kuala, Kecamatan Sungai Ambawang, Senin (12/4/2021).

“Saya atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Kubu Raya, khususnya pada hari ini di Sungai Ambawang Kuala mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pak Lasarus selaku Ketua Komisi V DPR RI yang telah memperjuangkan dan mengawal program ini (Kotaku),” ucapnya.

Sujiwo menuturkan, pada tahun ini terdapat tujuh desa di Kubu Raya yang menerima program Kotaku. Dari tujuh desa tersebut, tiga di antaranya merupakan hasil perjuangan Lasarus. Ketiga desa tersebut, yakni Desa Sungai Ambawang Kuala, Kecamatan Sungai Ambawang; Desa Rasau Jaya Umum, Kecamatan Rasau Jaya; dan Desa Permata, Kecamatan Terentang.

“Dasar untuk menempatkan titik desa itu adalah surat keputusan (SK) bupati. Di mana Pak Bupati sudah menetapkan ada 12 desa sebagai desa tanpa kumuh atau kota tanpa kumuh. Dari 12 desa itu, yang tertuang dalam SK itu salah satunya adalah Desa Sungai Ambawang Kuala. Dengan segala pertimbangan dan kajian, masuklah desa ini bersama enam desa lainnya. Dan dari tujuh desa itu, tiga di antaranya merupakan perjuangan Pak Lasarus,” tuturnya.

Masuknya program Kotaku di Desa Sungai Ambawang Kuala dan desa-desa lainnya di Kubu Raya diyakini Sujiwo akan mempercepat penanganan permukiman kumuh di desa-desa tersebut. Ia juga optimis program Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR itu dapat mencegah munculnya kawasan permukiman kumuh baru dalam rangka mendukung terwujudnya permukiman perkotaan yang layak huni, produktif, dan berkelanjutan.

Dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR, pengertian Kotaku adalah program pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh nasional yang merupakan penjabaran dari pelaksanaan Rencana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya tahun 2015 – 2019. Sasaran program ini adalah tercapainya pengentasan permukiman kumuh perkotaan menjadi nol hektare melalui pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh seluas 38.431 hektar.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Ini Rincian Dugaan Aliran Uang Korupsi Erry ke Ria Norsan, Termasuk Untuk Membeli Karpet Masjid Agung Al-Falah Mempawah

KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…

14 minutes ago

Momen Bang Didi Temui Pedagang Sembari Belanja Sayur di Pasar Pagi Putussibau

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…

18 minutes ago

Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Fisik dan Mental

KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…

18 minutes ago

Silaturahmi dengan Paguyuban Jawa Kapuas Hulu, Bang Didi Diminta Perbaiki Infrastruktur

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…

18 minutes ago

Syarief Abdullah Tegaskan Timses Midji-Didi Tak Level Gunakan Kampanye Hitam

KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…

20 minutes ago

Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia

KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…

34 minutes ago