Categories: HeadlinesPontianak

Pemkot Pontianak Gelar Pasar Murah Ringankan Beban Warga

Pemkot Pontianak Gelar Pasar Murah Ringankan Beban Warga

Wali Kota Edi Kamtono : Tetap Patuhi Protokol Kesehatan di Pasar Murah

KalbarOnline, Pontianak – Menjelang Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriyah, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menggelar pasar murah kebutuhan pokok (sembako) di halaman Kantor Camat Pontianak Kota, Senin (3/5). Pasar murah ini menggandeng perusahaan swasta, BUMN dan BUMD yang ada di Kota Pontianak, diantaranya PT Wilmar, Alfamart, Hypermart, Bulog, Bank Indonesia, Perumda BPR Khatulistiwa dan Bank Kalbar.

Sumarni (50), satu diantara warga yang berbelanja di pasar murah menuturkan, dirinya membeli kebutuhan pokok seperti telur, minyak goreng, sirup dan paket kebutuhan pokok yang dijual di sana.

“Barang-barang pada pasar murah lebih murah sedikit dibandingkan harga di pasaran,” tuturnya.

Namun untuk paket yang dijual oleh sebuah perusahaan toko modern pada pasar murah, dikatakannya selisih harga jauh lebih murah dari harga di pasaran. Perbedaan harga yang lebih murah itu dinilainya sangat membantu masyarakat seperti dirinya di tengah kondisi pandemi seperti sekarang ini.

“Belanja di pasar murah lumayan bisa menghemat pengeluaran,” ucapnya.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengungkapkan digelarnya pasar murah ini bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat terutama masyarakat berpenghasilan rendah dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok menjelang Hari Raya Idulfitri.

“Bahan pokok yang dijual di sini memang lebih murah dari pasaran,” ungkapnya.

Ia menambahkan, kehadiran pasar murah ini memang sangat dinantikan masyarakat, terlebih di tengah kondisi pandemi saat ini. Kualitas produk yang dijual di pasar murah ini pun sama baiknya dengan yang dijual di pasaran. Edi menyebut, ada enam kecamatan yang akan digelar pasar murah serupa. Dirinya menekankan agar setiap kegiatan pasar murah, masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Intinya pasar murah berjalan tetapi protokol kesehatan tetap harus dipatuhi,” ujarnya.

Edi menyebut, produk yang dijual pada pasar murah selisih harganya terbilang lumayan. Sebut saja beras premium di pasaran seharga Rp13 ribu per kilogram, di pasar murah hanya seharga Rp10 ribu hingga Rp11 ribu per kilogramnya dengan kualitas yang sama. Demikian pula daging beku, masyarakat cukup menebus Rp80 ribu per kilogram di pasar murah. Telur per bji di pasaran paling murah seharga Rp1.500 hingga Rp2 ribu, di pasar murah hanya Rp1.300 per butir.

“Operasi pasar murah ini juga bagian dari penyeimbang sehingga di pasar besar dan pengecer tidak terjadi gejolak harga,” imbuhnya.

Kegiatan pasar murah ini diharapkan mampu menstabilkan harga dalam rangka pengendalian inflasi di Kota Pontianak. Dengan harga yang terjangkau, masyarakat mempunyai kesempatan untuk memenuhi kebutuhannya di bulan Ramadan maupun Idulfitri nanti.

“Saya mengajak pengusaha besar seperti agen untuk turut berpartisipasi terlibat dalam pasar murah ini sebagai wujud kebersamaan berbagi di Bulan Ramadan dan Idulfitri,” ucap Edi.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak, Junaidi menerangkan, pasar murah yang digelar ini tersebar di enam kecamatan. Bahan kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah diantaranya beras, tepung terigu, gula, minyak goreng, telur, daging beku dan sebagainya.

“Hal ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada saat Ramadan dan menjelang Idulfitri,” pungkasnya. (J)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

9 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

9 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

10 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

10 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

10 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

11 hours ago