Categories: Kubu Raya

Kubu Raya Tujuh Kali Berturut-turut Sandang WTP

Kubu Raya Tujuh Kali Berturut-turut Sandang WTP

KalbarOnline, Kubu Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya kembali meraih predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). WTP yang diberikan kepada pemerintah daerah sudah dilakukan selama tujuh kali berturut-turut.

WTP ini, diberikan setelah hasil pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2020 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat, Jumat (7/5/2021).

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan, capaian Opini WTP yang ketujuh kalinya merupakan keharusan, terutama dalam mengelola APBD yang harus dikelola dengan benar.

“Kinerja kita harus tingkatkan terus. Ini langkah kita, apa yang menjadi kelemahan terus perbaiki,” ungkap Muda usai menerima Laporan Hasil Pemeriksaan dari Kepala Perwakilan BPK Kalimantan Barat.

Muda menambahkan, keberhasilan mempertahankan Opini WTP selama tujuh tahun berturut ini, menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam mengelola dan mempertanggungjawabkan keuangan daerah.

“Raihan WTP ini atas sinergis antar jajaran pemerintah daerah di lingkup Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan DPRD Kabupaten Kubu Raya. Mudah-mudahan pencapaian ini dapat terus dijaga dan dipertahankan,” harapnya.

Dia menambahkan, yang masih ada kekurangan, kedepanya, pihaknya terus melakukan perbaikan, terutama yang masih ada kelemahan terus di perkuat dan optimis lebih baik.

“Tahun berikutnya kita lebih optimis lagi dan lebih terukur serta tepat sasaran,” pintanya.

Sementara Kepala Perwakilan BPK Kalimantan Barat, Rahmadi mengatakan, pemeriksaan keuangan bertujuan untuk memberikan keyakinan yang memadai laporan keuangan telah disajikan secara wajar dalam semua hal material, sesuai dengan prinsip akuntansi.

“Pencapaian opini WTP tersebut menunjukkan komitmen Pemerintah Daerah beserta jajaran OPD-nya terhadap kualitas laporan keuangan yang dihasilkannya. Dan tentu tidak terlepas dari sinergi yang efektif terhadap seluruh pemangku kepentingan serta dukungan dari DPRD dalam pelaksanaan fungsi pengawasannya,” ucapnya.

Rahmad menambahkan, pencapaian opini WTP dalam kualitas LKPD tersebut, juga diharapkan menjadi pemicu terhadap peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah, dengan tujuan Pemerintah Daerah mampu mewujudkan kinerja keuangan yang mendorong tercapainya kesejahteraan masyarakat, sebagaimana amanat Konstitusi, UUD 1945.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kanwil Kemenkumham Kalbar Gelar Seleksi Kompetensi Bidang CPNS 2024

KalbarOnline, Pontianak – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Barat menyelenggarakan…

23 seconds ago

Tiba di Silat Hulu dan Silat Hilir, Logistik Pilkada 2024 Dikawal TNI-Polri

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Dalam rangka mendukung pelaksanaan pilkada serentak 2024 di Kabupaten Kapuas Hulu,…

1 minute ago

Harisson Ingatkan Nakes Tidak Membedakan Pelayanan Pasien BPJS dan Umum

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mengingatkan tenaga kesehatan, baik itu perawat…

3 minutes ago

Tayang 20 November, Berikut Sinopsis Drama China See Her Again

KalbarOnline - Drama thriller terbaru China berjudul See Her Again dibintangi William Chan dan tayang…

11 minutes ago

Ria Ricis Tetap Lanjutkan Proses Hukum Kasus Dugaan Pemerasan, Meski Eks Karyawan Sudah Minta Maaf

KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…

55 minutes ago

Ini Rincian Dugaan Aliran Uang Korupsi Erry ke Ria Norsan, Termasuk Untuk Membeli Karpet Masjid Agung Al-Falah Mempawah

KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…

2 hours ago