Saprahan Khatulistiwa: Kolaborasi BI dan Pemda Pulihkan Ekonomi Kalbar
KalbarOnline, Pontianak – Tak hanya menciptakan krisis kesehatan, pandemi Covid-19 juga mengganggu aktivitas perekonomian nasional, termasuk di Kalimantan Barat. Berbagai upaya pun terus dilakukan oleh seluruh pemangku kebijakan, sehingga perekonomian Kalbar saat ini mulai menunjukkan pemulihan.
Upaya itu salah satunya dilakukan Bank Indonesia perwakilan Kalimantan Barat dengan menggelar kegiatan Semarak Pariwisata, Usaha Mikro Kecil dan Menengah, dan Keuangan (Saprahan) bertajuk ‘Saprahan Khatulistiwa’, Senin (7/6/2021).
“Saprahan Khatulistiwa ini adalah kolaborasi BI dengan Pemerintah Daerah, pelaku usaha, pelaku industri keuangan dan pihak terkait lainnya untuk melakukan upaya mendorong UMKM dan pariwisata bisa tumbuh lebih cepat,” ujar Kepala BI perwakilan Kalbar, Agus Chusaini saat diwawancarai wartawan usai seremoni pembukaan kegiatan.
Agus menjelaskan, pandemi Covid-19 itu yang paling berdampak adalah pariwisata dan UMKM.
“Inilah yang didorong untuk bangkit dan bisa meningkatkan perekonomian. Seperti diketahui PDRB Kalbar lebih dari 50 persen ditentukan oleh konsumsi, kalau konsumsi jalan, ekonomi akan lebih baik,” jelas dia.
“Kita berupaya melalui giat ini mendorong UMKM dan pariwisata di Kalbar paling tidak kita siapkan prasarana infrastruktur dan SDM, jadi ketika ekonomi sudah pulih, pariwisata bisa mulai bergerak,” timpalnya.
Salah satu faktor penentu dalam pemulihan ekonomi, ditegaskan Agus, masyarakat harus disiplin menjaga protokol kesehatan agar penyeberan Covid-19 dapat dikendalikan.
“Sehingga perekonomian bergerak. Kalau prokes tidak dijalankan akan berat. Makanya peran masyarakat juga diperlukan untuk menjaga penyebaran covid-19 supaya bisa dikendalikan,” tandasnya.
Sementara Gubernur Kalbar, Sutarmidji menyambut baik Saprahan Khatulistiwa yang digelar BI perwakilan Kalbar.
“Terima kasih saya sampaikan kepada Bank Indonesia perwakilan Kalbar yang sudah lama melakukan pembinaan dengan inkubator bisnisnya yang sudah melahirkan banyak pelaku usaha,” kata Midji dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan.
“Di masa pandemi ini, UMKM perlu ditingkatkan, karena UMKM yang bisa berkembang. 70 persen sekarang perkembangan ekonomi itu dari sektor UMKM, karena sektor yang besar seperti yang disampaikan Pak Teten (Menteri Koperasi dan UKM) masih menunggu. Sedangkan UMKM terus bergerak,” kata dia.
Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini menegaskan akan terus menggerakkan semua sektor agar pelaku usaha UMKM dapat masuk ke semua sektor terutama di sektor kerajinan, kuliner dan sebagainya.
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…