Lima Desa di Batang Lupar Deklarasikan Stop BAB Sembarangan
KalbarOnline, Kapuas Hulu – Lima desa di Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu resmi dideklarasikan sebagai desa ODF (Open Defecation Free) atau stop buang air besar (BAB) sembarangan yang dipusatkan di Dusun Sawah, Desa Sungai Abau dan dihadiri langsung Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, Senin (7/6/2021). Lima desa tersebut adalah Desa Sungai Abau, Desa Labian Iraang, Desa Labian, Desa Setulang dan Desa Sungai Ajung.
Dengan menyandang status sebagai Desa ODF, ketiga desa tersebut harus bebas dari perilaku BAB sembarangan. Artinya, tidak boleh ada lagi warga yang BAB di sembarang tempat.
Sebagai tempat pusat pendeklarasian tersebut, Kepala Desa Sungai Abau sekaligus Ketua Panitia menyampaikan ucapan terima kasih Kepada Bupati Kapuas Hulu yang telah sudi hadir. Di kesempatan itu pula dia sekaligus mengimbau kepada masyarakat agar selalu mempertahankan prilaku hidup yang sehat.
“Kepada seluruh masyarakat Kecamatan Batang Lupar kita harus tetap mempertahankan perilaku hidup yang sehat. Kami juga mengucapkan terima kasih Kepada Bapak Bupati karena berkenan hadir, kepada tim yang sudah melakukan verifikasi hingga sampai deklarasi ini dan seluruh masyarakat terima kasih atas kerjasama dan dukungannya,” ujar Emanuel Badi.
Sementara Camat Batang Lupar, Ilahmsyah menyampaikan bahwa deklarasi bukan sebuah capai.
“Deklarasi ini bukanlah hasil akhir dari pencapaian kita, ini juga bagian untuk memicu dan memotivasi di lima Desa yang ada di Kecamatan Batang Lupar yang belum deklarasi ODF,” ucap Ilhamsyah.
Sementara Bupati Fransiskus Diaan di kesempatan itu mengingatkan masyarakat pentingnya untuk selalu menerapkan Protokol Kesehatan.
“Bertepatan juga Kepala Desa sudah kumpul di sini, selaku kepala daerah saya minta agar selalu menyampaikan kepada setiap masyarakatnya untuk menerapkan protokol kesehatan dengan menerapkan 5M yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” pesan Bupati.
Bupati turut mengucapkan selamat dan sukses kepada lima desa yang telah berkomitmen karena telah melakukan hidup bersih dan sehat.
“Semua ini berkat kerjasama antar stakeholder dan andil dari setiap lapisan masyarakat,” ucap Bupati.
Pada momen tersebut Bupati berbicara mengenai potensi yang ada di Kecamatan Batang Lupar.
“Kecamatan Batang Lupar adalah Kecamatan yang paling spesial untuk pengembangan destinasi wisatanya karena memiliki dua taman nasional. Selain itu juga apabila ibu kota pindah ke Kalimantan Timur, kecamatan ini akan menjadi perlintasan utama dari Ibu Kota menuju perbatasan Badau – Malaysia. Jadi bagaimana pun kita harus mempersiapkan diri, baik kebudayaan, pariwisata agar daerah kita bisa dikunjungi dan ini pasti banyak manfaatnya,” tutup Bupati.
Hadir juga dalam acara deklarasi tersebut Anggota DPRD Kapuas Hulu, jajaran SKPD, Forkopimcam, Pastor Paroki, Pendeta GKE, Temenggung Suku Iban, Punggawa Melayu, Kades se-Kecamatan Batang Lupar, tokoh masyarakat dan tokoh adat.
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…