Midji Optimis Capai Target 85 Persen Jalan Kondisi Mantap
KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji memastikan bahwa alokasi anggaran untuk perbaikan jalan provinsi di daerah menjadi fokus pihaknya. Bahkan di tahun 2021 ini, anggaran untuk perbaikan jalan provinsi di seluruh Kalbar, cukup besar dialokasikan.
“Tahun 2022 Insya Allah akan lebih besar. Karena fokus 2022 itu anggaran untuk jalan,” ujar Sutarmidji kepada wartawan, Sabtu (12/6/2021).
Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini optimis bisa memenuhi target 85 persen jalan provinsi dengan kondisi mantap yang sudah ditetapkan.
“Masih dua tahun anggaran di sisa masa jabatan saya dan kami yakin bisa memenuhi target jalan mantap,” kata Midji.
Mantan Wali Kota Pontianak ini pun menegaskan, alokasi anggaran untuk infrastruktur jalan di tahun ini tak hanya fokus di Kabupaten Ketapang melainkan di seluruh Kalbar.
“Tahun ini ada beberapa yang besar, selain Ketapang ada Sintang, Sambas dan Singkawang juga. Seluruh Kalbar jadi perhatian kita,” pungkasnya.
Targetkan 85 persen jalan mantap di akhir masa jabatan
Seperti diketahui, Sutarmidji sendiri menargetkan 70 persen jalan provinsi dengan kondisi mantap di akhir tahun 2021 ini. Di mana, kata Midji, ada sekitar 1.500 kilometer jalan provinsi dan jembatan yang harus dipelihara dan dibangun ulang. Hal itu disampaikannya kepada wartawan usai membuka Musrenbang RKPD Provinsi Kalimantan Barat tahun 2022, di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (7/4/2021) lalu.
“Saya harap, akhir masa jabatan saya dan Pak Ria Norsan itu tercover betul-betul 85 persen jalan kondisi mantap. Dan itu real, bukan data untuk meningkatkan tampilan, tapi data real. Akhir tahun ini Insya Allah bisa sampai 68-70 persen,” ujarnya.
Sementara untuk tahun 2022, pihaknya menargetkan 80 persen jalan dengan kondisi mantap terbangun. Target itu menurutnya bisa tercapai jika tak ada hambatan dan lain hal.
“Tahun 2022 kalau kita bisa anggarkan lebih dari Rp1 triliun untuk infrastruktur jalan dan jembatan, maka bisa mencapai sekitar 80 persenan,” kata dia.
Dijelaskan Midji, untuk tahun 2021 dan tahun 2022 ini, pihaknya menggelontorkan anggaran sebesar Rp1,4 triliun lebih untuk pembangunan infrastruktur. Sehingga bukan lagi jadi prioritas, melainkan menjadi fokus.
“Saya maunya fokus. Itu seperti arahan Presiden, jangan dibagi-bagi, tapi harus fokus, kalau perlu beberapa dinas yang tidak penting, hanya operasional tertentu saja. Yang lainnya difokuskan ke infrastruktur,” kata Midji.
Infrastruktur yang baik, kata dia, tentu akan ada percepatan perhubungan antara satu daerah ke daerah lain dengan biaya yang hemat. Sebab, tegas Midji, kelancaran transportasi merupakan kunci pertumbuhan ekonomi.
“Saya minta perkebunan dan pertambangan juga ikut merawat jalan yang sudah kita bangun, jalan yang belum kita bangun supaya dibuat fungsional. Untuk mereka juga, kelancaran transportasi itu kunci dari pertumbuhan ekonomi, kemajuan daerah,” tandasnya.
Pemprov Kalbar Kucurkan Puluhan Miliar untuk Perbaikan Jalan di Ketapang
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengucukan anggaran puluhan miliar untuk perbaikan sejumlah ruas jalan provinsi di Kabupaten Ketapang pada tahun anggaran 2021 ini. Kepastian ini disampaikan Wakil Bupati Ketapang, Farhan saat diwawancarai wartawan, Jumat kemarin.
Salah satu ruas jalan yang akan diperbaiki yakni Jalan Sungai Jawi di Kecamatan Matan Hilir Selatan. Penanganan jalan tersebut masuk dalam alokasi anggaran proyek infrastruktur ruas jalan Ketapang-Pesaguan Pemprov Kalbar.
“Beliau (Gubernur Kalbar-Red) telah mengalokasikan untuk penanganan jalan provinsi yang ada di Kabupaten Ketapang,” ujar Farhan.
Farhan menyebut, penanganan jalan tersebut sedang dalam proses lelang yang nilainya mencapai Rp10,2 miliar. Jika proses lelang selesai dilakukan, maka pengerjaan proyek tersebut akan segara dilaksanakan.
“Titik-titik rawan (kerusakan jalan) yang telah dipetakan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi, pasti yang rusak itu ditangani, seperti antara Kauman – Banjar, Banjar – Tuan-Tuan, lalu Sungai Jawi – Bakau, ini Insya Allah akan ditangani melalui dana Rp10,2 miliar ini,” ucap Farhan.
Farhan memperkirakan kalau pekerjaan perbaikan jalan itu akan dilaksanakan bulan depan.
“Saya pikir bulan Juli pun sudah ada realisasi penanganan ruas jalan tersebut,” imbuhnya.
Farhan menyatakan, ruas jalan Sungai Gantang Teluk Batu juga sudah mendapat alokasi dari Pemprov Kalbar tahun ini. Proyek senilai Rp4,8 miliar itu juga dalam tahap proses lelang.
Selain itu, ruas jalan Tumbang Titi – Tanjung Marau, proyek senilai Rp10,7 miliar itu juga akan dibangun tahun ini.
“Kami sangat senang dan mengucapkan sekali lagi kepada Bapak Gubernur Kalimantan Barat, beliau juga telah mengalokasikan juga ruas Jalan Marau – Air Upas – Manis Mata senilai Rp27 miliar,” papar Farhan.
KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…
KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…
KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…