Sutarmidji Bakal Bubarkan Kegiatan yang Timbulkan Kerumunan: Termasuk Demo Solmadapar Besok!
KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji memastikan akan membubarkan kegiatan apapun yang bersifat menimbulkan kerumunan, termasuk demo yang akan dilakukan
“Nah ini besok Solmadapar mau demo. Saya bilang swab dulu. Swab saja. Sekarang apapun kegiatan termasuk demo, pokoknya swab. Titik. Tak swab, bubarkan. Demo terkait PPKM,” ujarnya saat diwawancarai usai meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Gaia Bumi Raya City Mall, Minggu (20/6/2021).
Di mana, kata dia, Kalbar saat ini masuk dalam tingkat situasi keterkendalian pandemi level tiga berdasarkan indikator transmisi komunitas dan penilaian kapasitas respon. Sehingga Kalbar diminta untuk melakukan respon pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat kabupaten/kota, di mana untuk fasilitas umum seharusnya ditutup dan hanya dibuka sekitar 25 persen.
“Kita, Kalbar itu masuk level tiga. Kegiatan hanya boleh 25 persen,” kata Midji.
Midji pun tak ambil pusing terkait demo yang akan dilakukan Solmadapar terkait pelaksanaan PPKM mikro.
“Terserah saja. Pokoknya sekarang, kalau mereka mampu urus covid, silakan urus. Ngade-ngade jak,” tegasnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson menjelaskan, berdasarkan indikator transmisi komunitas dan penilaian kapasitas respon, saat ini Provinsi Kalbar masuk dalam tingkat situasi keterkendalian pandemi level tiga.
“Pada level tiga tersebut kita dimintai untuk melakukan respon pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat kabupaten kota. Di mana untuk fasilitas umum seharusnya ditutup dan dibuka hanya 25 persen,” kata Harisson.
“Untuk pegawai harusnya melaksanakan Work From Home sebesar 75 persen. Kemudian pembelajaran tatap muka dan kegiatan seni budaya harus ditiadakan. Pelaksanaan PPKM skala mikro harus selalu diberlakukan,” timpalnya.
Dengan situasi keterkendalian pandemi level tiga, Provinsi Kalbar direkomendasikan untuk merespon pembatasan kegiatan.
“Penilaian level situasi keterkendalian pandemi tersebut berdasarkan tingkat transmisi Provinsi Kalbar. Tingkat transmisi komunitas di Provinsi Kalbar pada level tiga. Artinya kasus baru pandemi Covid-19 tinggi dan didapatkan secara lokal serta tersebar luas dalam 14 hari terakhir. Lalu penularan tersebar luas dan tidak terfokus pada sub kelompok populasi,” kata dia.
Sementara untuk situasi keterkendalian pandemi pada level tiga garis melakukan respon pembatasan kegiatan.
“Untuk kegiatan nonton bareng itu dilarang, karena situasi keterkendalian pandemi Covid-19 di Provinsi Kalbar level tiga, di mana kita direkomendasikan oleh Satgas Covid-19 pusat bahwa kegiatan seni budaya ditiadakan dan fasilitas umum ditutup 25 persen. Diharapkan Satgas Covid-19 Kabupaten/Kota untuk membubarkan nonton bareng, tutup tempat-tempat usaha yang masih bandel menggelar nonton bareng,” pungkasnya.
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…