BPD Salurkan Kredit Dengan Bunga Murah: Gairahkan Ekonomi Kalbar di Masa Pandemi
KalbarOnline, Pontianak – Sudah lebih dari setahun Pandemi Covid-19 melanda Indonesia, dunia usaha dan perekonomian tak terkecuali di Kalimantan Barat sangat terpukul. Dengan berbagai kebijakan, perekonomian saat ini perlahan menunjukkan pemulihan.
Sebagai dukungan kepada Pemerintah, Bank Kalbar kembali menerima penempatan dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) tahap II sebesar Rp300 miliar sejak April 2021. Dari dana yang ditempatkan tersebut diharapkan dapat disalurkan melaui kredit sebesar Rp600 miliar atau dua kali lipat dari dana yang ditempatkan.
Untuk mendorong pemulihan ekonomi daerah pasca pandemic covid-19, kredit yang disalurkkan selama program PEN ini dibanderol dengan dengan rate khusus tahun pertama, yaitu sebesar 6,5 persen per tahun untuk kredit produktif dan sebesar 7,5 persen per tahun untuk kredit konsumtif. Sedangkan untuk tahun kedua dan seterusnya akan mengikuti suku bunga konter yang berlaku di Bank Kalbar.
Hingga saat ini Bank Kalbar telah menyalurkan dana PEN melalui kredit sebesar Rp324,60 miliar kepada 2.819 debitur. Dari dana yang disalurkan tersebut sebesar 54,82 persen disalurkan kepada debitur UMKM dan sebesar 45,18 persen kepada debitur non-UMKM.
Selain itu, untuk membantu nasabah yang terdampak Covid-19, Bank Kalbar telah melakukan restrukturisai kredit kepada nasabah UMKM maupun bukan UMKM melalui penundaan pembayaran pokok dan atau bunga selama periode tertentu ataupun rescheduling. Adapun debitur yang telah dilakukan restrukturisasi sebanyak 588 debitur dengan total kredit sebesar Rp258,49 miliar.
Melalui progam PEN diharapkan banyak pelaku usaha serta masyarakat dapat dibantu melalui pinjaman dengan bunga yang ringan serta dapat meningkatkan usaha yang sempat terpukul akibat Covid-19 serta diharapkan dapat menjadi daya ungkit bagi ekonomi daerah.
Penulis:
Freddy Fernandes (Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Tanjung Pura Angkatan 44)
KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…
KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…
KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…