Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 01 Juli 2021 |
Hampir 100 ribu Warga Pontianak Sudah Divaksin
Wako Edi Kamtono : Vaksin Upaya Preventif dari Covid-19
KalbarOnline, Pontianak – Program serbuan vaksinasi gencar dilakukan di berbagai daerah, tak terkecuali di Kota Pontianak. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menerangkan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara massal dilaksanakan di berbagai tempat, mulai dari seluruh puskesmas, rumah sakit, pusat perbelanjaan dan tempat-tempat umum lainnya. Hingga kini hampir 100 ribu warga Kota Pontianak telah divaksin Covid-19.
"Harapan kita bisa terus mencapai target yang lebih besar," katanya, Kamis (1/7/2021).
Menurutnya, kesadaran masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi di Kota Pontianak cukup tinggi. Hal itu dibuktikan dengan membludaknya antusias warga untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
"Memang vaksinasi paling penting sebagai upaya preventif dan meningkatkan imunitas tubuh kita," ungkap Edi.
Terkait zona risiko penyebaran Covid-19 di Kota Pontianak yang masuk dalam kategori merah, maka Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara ketat selama 14 hari kedepan. Dia meminta masyarakat untuk bersabar dan menahan diri serta bersama-sama menjaga agar pandemi Covid-19 tidak semakin meluas.
"Kita berharap zona merah ini bisa turun dan masyarakat bisa sehat, langkah-langkah sudah ditetapkan Tim Satgas Covid-19 Kota Pontianak," pungkasnya. (J)
Hampir 100 ribu Warga Pontianak Sudah Divaksin
Wako Edi Kamtono : Vaksin Upaya Preventif dari Covid-19
KalbarOnline, Pontianak – Program serbuan vaksinasi gencar dilakukan di berbagai daerah, tak terkecuali di Kota Pontianak. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menerangkan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara massal dilaksanakan di berbagai tempat, mulai dari seluruh puskesmas, rumah sakit, pusat perbelanjaan dan tempat-tempat umum lainnya. Hingga kini hampir 100 ribu warga Kota Pontianak telah divaksin Covid-19.
"Harapan kita bisa terus mencapai target yang lebih besar," katanya, Kamis (1/7/2021).
Menurutnya, kesadaran masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi di Kota Pontianak cukup tinggi. Hal itu dibuktikan dengan membludaknya antusias warga untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
"Memang vaksinasi paling penting sebagai upaya preventif dan meningkatkan imunitas tubuh kita," ungkap Edi.
Terkait zona risiko penyebaran Covid-19 di Kota Pontianak yang masuk dalam kategori merah, maka Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara ketat selama 14 hari kedepan. Dia meminta masyarakat untuk bersabar dan menahan diri serta bersama-sama menjaga agar pandemi Covid-19 tidak semakin meluas.
"Kita berharap zona merah ini bisa turun dan masyarakat bisa sehat, langkah-langkah sudah ditetapkan Tim Satgas Covid-19 Kota Pontianak," pungkasnya. (J)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini