Wabup Wahyudi Ingatkan Masyarakat Waspada Berita Hoaks di Tengah Pandemi
KalbarOnline, Kapuas Hulu – Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap informasi palsu atau berita hoaks yang marak beredar di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Hal itu disampaikannya saat membuka sosialisasi tangkal hoaks di tengah pandemi Covid-19 yang digelar Persatuan Jurnalis Kapuas Hulu, Kamis (1/7/2021).
“Saat ini banyak informasi yang tidak bisa dipercaya atau dibenarkan, informasi tersebut adalah informasi hoaks,” kata dia.
Menurut dia, pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat dua mata pisau. Di satu sisi memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan setiap orang meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber daya serta daya saing. Namun pada sisi yang lain, perkembangan ini mempunyai dampak negatif jika disalahgunakan dalam pemanfaatannya.
“Kemajuan teknologi informasi komunikasi saat ini tidak hanya memberikan dampak yang positif tetapi juga memberikan dampak yang buruk. Penyampaian akan informasi begitu cepat di mana setiap orang telah dengan mudah memproduksi informasi dan informasi yang begitu cepat tersebut melalui media sosial seperti Facebook, Twitter, ataupun pesan telpon genggam seperti, WhatsApp dan lain sebagainya yang tidak dapat difilter dengan baik,” kata dia.
Dikatakan dia, media sosial tidak berarti bebas berbuat. Dulu setiap individu mesti jaga mulut, sekarang jaga jari.
“Mari cegah info yang tidak baik, jangan sebarluaskan konten hoaks. Cek kebenaran dan para orang tua harus filter informasi sebelum membagikan ke yang lain,” ajaknya.
Ia menegaskan bahwa hoaks itu berbahaya apalagi saat pandemi Covid-19 ini. Pemda tidak bisa jalan sendiri dalam menangani Covid-19, semua harus kolaborasi.
“Kita harus semangat pakai masker dan terapkan prokes,” ujarnya.
Wabup mengimbau agar guru harus gerak cepat mendapat vaksin sehingga bisa mendukung proses pendidikan kedepan.
“Mumpung vaksinasi masih gratis mari kita sukseskan. Kedepan juga ada syarat terkait sertifikat sudah vaksin dalam pengurusan dokumen pemerintahan. Ini perlu kita persiapkan,” tuturnya.
Dia pun mengimbau masyarakat yang aktif bermedia sosial agar informasi yang masuk diteliti dulu. Mari semua cerdas dalam mempergunakan teknologi informasi, jangan terpancing dengan isu sara.
“Kita jangan terpecah belah demi Kapuas Hulu yang harmonis, energik, berdaya saing, amanah dan terampil,” imbuhnya.
Untuk itu, orang nomor dua di Bumi Uncak Kapuas ini mengapresiasi sosialisasi yang digelar Pernis Kapuas Hulu yang diharapkan bisa mengedukasi masyarakat tentang penyebaran berita yang ada di zaman sekarang ini.
“Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu menyampaikan apresiasi dan menyambut baik atas terselenggaranya sosialisasi tangkal hoaks yang diselenggarakan oleh awak media yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu. Saya meyakini bahwa kegiatan ini akan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menggunakan teknologi informasi dengan benar,” tandasnya.
Sosialisasi tangkal hoaks yang digelar Pernis KH ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pengguna informasi untuk menganalisis pesan yang disampaikan, mempertimbangkan tujuan komersil dan politik dibalik citra atau pesan di internet dan meneliti siapa yang bertanggungjawab atas pesan yang dibuat.
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…