Gubernur Sutarmidji Minta BPBD di Daerah Terdampak Batingsor Segera Tetapkan Status Bencana

  1. Kayong Utara (Bencana Batingsor)

Lima kecamatan di Kayong Utara di antaranya Kecamatan Sukadana, Kecamatan Simpang Hilir, Kecamatan Teluk Batang, Kecamatan Pulau Maya, dan Kecamatan Seponti. Akibat curah hujan yang tinggi sejak tanggal 13 Juli 2021 hingga tanggal 14 Juli 2021 mengakibatkan terjadinya banjir dan tanah longsor di beberapa kecamatan di Kabupaten Kayong Utara.

Bahkan tanah longsor yang terjadi di Desa Pampang Harapan, Kecamatan Sukadana menelan korban jiwa. Satu orang dikabarkan meninggal dunia, satu orang masih dalam pencarian, enam dikabarkan selamat dan dalam keadaan sehat. Satu rumah rusak berat tertimbun longsor.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Sementara tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Pulau Maya, dua orang dikabarkan mengalami luka ringan. Sementara untuk korban yang terdampak banjir masih dalam pendataan. Untuk kondisi terkini, satu korban hilang belum ditemukan dan pencarian masih terus dilakukan.

  1. Kabupaten Landak (Bencana Banjir)
Baca Juga :  Buntut ‘Aksi 22 Mei’ di Pontianak, 18 Orang Jalani Perawatan Intensif dan Sejumlah Fasilitas Umum Rusak

Tiga dusun di Kecamatan Mandor terendam banjir.

Hujan dengan intensitas sedang dan tinggi pada pukul 11.00 WIB pada Selasa, 13 Juli 2021 sampai pukul 04.00 WIB Rabu, 14 Juli 2021 menyebabkan Sungai Samadahu dan Sungai Liongkong meluap sehingga mengakibatkan pemukiman warga terendam air dengan ketinggian di dalam rumah warga 0,5 – 1,5 meter. Sedangkan ketinggian air di permukaan jalan mencapai 0,5 – 1 meter.

Baca Juga :  Komitmen Perangi Narkoba, Canangkan Siantan Tengah Bersinar

Berdasarkan data yang dihimpun BPBD Landak, terdapat 210 Kepala Keluarga di Dusun Salatiga yang rumahnya terendam Banjir, 84 KK di Dusun Singkong, dan 3 KK di Dusun Suka Ramai. Meski demikian, berdasarkan update kondisi terkini dikabarkan bahwa air sudah berangsur surut.

Comment