Sekadau Mulai Dibanjiri Durian Lokal
KalbarOnline, Sekadau – Pedagang buah durian mulai berjualan di kawasan steher pasar Sekadau, Sabtu 17 Juli 2021. Mereka sudah mulai berjualan sejak beberapa hari terakhir ini.
Syahbandi atau yang dikenal warga Sekadau Andi Pangab salah seorang pembeli buah durian mengatakan, saat ini memang harga buah durian masih mahal, namun dirinya yakin harga akan turun bila musim durian sudah membanjiri pasar Sekadau.
“Kalau sudah banjir buah durian nantinya paling hanya Rp5 ribu perbuah. Walau sekarang masih mahal, tapi saya mau coba beli dua buah durian itu. Apalagi saya sangat senang makan buah durian,” kata dia saat diwawancarai.
Sementara itu, salah seorang pedagang durian, Riski mengatakan, durian yang dijualnya merupakan durian lokal yang berasal dari Desa Semabi dan Mungguk Botong dan harga buah durian yang dijualnya bervariasi tergantung ukurannya.
“Kalau harga itu tergantung, mulai dari Rp10, Rp15 ribu, Rp20 ribu hingga Rp25 ribu perbuah, tergantung ukuran karena semakin besar dan semakin mahal,” ujarnya kepada wartawan.
Ia mengatakan, buah durian tersebut baru dalam satu minggu terakhir dijual, dan harganya masih mahal. Namun, untuk ukuran buah durian yang paling kecil dijual dengan harga Rp10 ribu perbuah.
Hal senada juga diungkapkan pedagang buah durian asal Sungai Sambang Kecamatan Sekadau Hulu yang namanya tidak mau disebut. Ia mengungkapkan, saat ini permintaan akan buah durian sudah banyak. Hanya saja, kata dia, saat ini buah durian belum semuanya jatuh dari pohon.
“Selain itu, modalnya juga cukup besar sehingga harga jual buah juga masih mahal. Biasanya kalau sudah banyak dijual dengan harga Rp5 ribu, Rp15 ribu hingga Rp20 ribu saja,” jelasnya.
Ia mengatakan, banyak masyarakat Sekadau yang membeli buah durian yang dijualnya.
“Ada juga bukan orang Sekadau yang beli, apalagi mereka yang hanya melintas kadang membeli buah durian sekedar untuk dimakan ada juga untuk dijual kembali,” katanya. (Mus)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…