Wapres Ingatkan Jangan Ada Klaster Idul Adha
KalbarOnline.com – Wakil Presiden Ma’ruf Amin berharap rangkaian kegiatan peribadatan yang dilakukan umat Islam pada Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah tidak menimbulkan potensi klaster baru penularan COVID-19.
Untuk memastikan kebijakan penyesuaian peribadatan Idul Adha tersebut dipatuhi, Wapres Ma’ruf mengajak seluruh organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam untuk membuat kesepakatan bersama.
“Semua sepakat bahwa jangan sampai penyelenggaraan Idul Adha ini menjadi klaster baru yang menambah semakin tingginya tingkat penularan COVID-19,” kata Wapres Ma’ruf usai melakukan pertemuan secara hibrid dengan ormas Islam di kediaman resmi wapres, di Jakarta, Minggu malam.
Wapres mengatakan dalam pertemuan tersebut seluruh ormas Islam merasa ikut bertanggung jawab terhadap kondisi bangsa di tengah pandemi COVID-19, sehingga dicapai kesepakatan bersama untuk mematuhi imbauan Pemerintah.
“Semua ormas Islam merasa bertanggung jawab untuk mencegah itu. Oleh karena itu, tadi sudah sepakat membuat pernyataan bersama, penegasan untuk melaksanakan ibadah dengan memperhatikan protokol kesehatan,” ujar Wapres.
Wapres Ma’ruf Amin mengundang perwakilan ormas Islam secara hibrid untuk membahas terkait imbauan penyesuaian kegiatan peribadatan umat Islam pada Idul Adha yang jatuh pada Selasa (20/7).
Turut hadir secara langsung di kediaman resmi wapres di Jakarta, Minggu malam, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Umum Rabithah Alawiyah Zein Umar bin Smith, Ketua Umum Pimpinan Pusat/Laznah Tanfidziyah Syarikat Islam Hamdan Zoelva, dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Yusnar Yusuf.
Sedangkan yang ikut dalam pertemuan tersebut secara virtual, antara lain Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj, dan Ketua PP Muhammadiyah Syafiq Mughni. (Antara)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…