“Kami berdua punya pemikiran yang sama bahwa persiapan sebelum pertandingan itu penting, konsentrasi sehingga bisa terciptanya main yang enjoy dan melakukan yang terbaik di lapangan. Besok juga sama, setiap hari,” tutur Greysia Polii.
“Menyiapkan sebelum pertandingannya sih. Dari mulai pemanasannya harus bagus dan juga mentalnya,” sambung Apri, rekan Greysia Polii.
Apri yang baru pertama kali berlaga di ajang sebesar Olimpiade Tokyo 2020 merasa bangga akhirnya bisa mewujudkan salah satu impiannya. Cuma ia juga tidak mau hanya sekadar bertanding tapi bertekad memberi prestasi untuk Indonesia.
Di lain sisi, Greysia Polii memuji penampilan rekannya itu di dua laga awal di Olimpiade Tokyo 2020.
“Yang pasti saya bangga bisa main di sini. Tetapi saya tidak mau berpuas diri dengan hanya bermain,” ungkap Apri, rekan Greysia Polii.
“Saya mengingatkan dia dengan bicara cuma sedikit saja, yang paling banyak yang saya lakuin itu pembawaan suasana yang tenang untuk bisa memimpin diri sendiri dan Apri. Kalau saya sudah bisa memimpin diri sendiri pasti Apri akan mengikuti,” terang Greysia Polii.
“Dan untuk seorang debutan, Apri di dua pertandingan ini melewatinya dengan baik, kami berdua harus kerjasama untuk pertahankan performa ini di hari-hari berikutnya,” pungkas Greys, sapaan akrab Greysia Polii.
Peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia tahun 2018 dan 2019 itu masih harus menjalani laga penentuan juara grup kontra pasangan Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota Selasa (28/7) esok. (*)
Comment