“Di gim kedua mereka mengubah pola dengan bermain lebih menyerang dan kondisi lapangan kami sedikit kalah angin jadi serangan mereka terasa lebih kuat,” ujar Ahsan.
“Selain itu kami juga startnya terlalu lambat jadi mereka bisa pegang kendali permainan,” timpal Hendra.
Di gim ketiga, Hendra/Ahsan bermain lebih enjoy dan berhasil merebut kembali kendali pertandingan.
Walau sempurna di fase grup, peraih medali emas Asian Games 2014 di Incheon ini mengaku belum lega. Mereka menganggap ini baru langkah awal yang mampu dilewati.
“Ya jangan dulu puas ya, masih harus terus fokus karena perjalanan masih panjang. Di perempatfinal dan seterusnya lawan makin berat. Jadi tidak boleh lengah,” kata Ahsan.
“Belum lega sama sekali, masih tegang karena baru lolos grup. Di perempatfinal juga belum tahu bertemu siapa, sekarang kami mau fokus dulu recovery karena kami baru main semalam dan hari ini main lagi di sesi pagi. Lumayan ada satu hari besok untuk rest dan latihan,” sahut Hendra.
Hendra/Ahsan yang sudah lolos sebagai pemuncak klasemen masih menunggu siapa yang akan mendampingi dari grup D, antara Choi Sol Gyu/Seo Seung Jae (Korea Selatan) dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia).
Sementara di grup lain, tepatnya di grup A, wakil Indonesia lainnya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo juga memastikan diri lolos sebagai juara grup meskipun di laga terakhir harus menelan kekalahan dari pasangan Chinese Taipei, Lee Yang/Wang Chi-Lin 18-21, 21-15, 17-21.
Sama-sama mengoleksi dua kemenangan dengan Lee/Wang dan juga pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. The Minions, julukan mereka, unggul jumlah gim 5-2 (3) dibanding dua lawannya itu. Lee/Wang kumpulkan 5-3 (2) dan Rankireddy/Shetty 4-3 (1). Dengan demikian Marcus/Kevin berhak menyandang status juara grup ditemani Lee/Wang di posisi runner up.
“Mereka bermain bagus, cepat dan tidak membuat banyak kesalahan sendiri. Sementara kami memulai pertandingan dengan lambat dan banyak melakukan kesalahan. Kami sudah mencoba yang terbaik tetapi mereka lebih bagus hari ini”, tutur Marcus. (*)
Comment