Categories: HeadlinesPontianak

Pemkot Pontianak Tunggu Keputusan Pemerintah Pusat Soal Kelanjutan PPKM Level 4

Pemkot Pontianak Tunggu Keputusan Pemerintah Pusat Soal Kelanjutan PPKM Level 4

Positivity Rate Turun, Tingkat Kesembuhan Meningkat

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak masih menunggu keputusan pemerintah pusat terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Sebagaimana diketahui, sebelumnya pemerintah pusat memutuskan memperpanjang PPKM Level 4 mulai tanggal 3 hingga 9 Agustus 2021.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerangkan pihaknya masih menunggu Instruksi Menteri Dalam Negeri terkait apakah PPKM Level 4 di wilayah Kota Pontianak diperpanjang atau turun menjadi level 3 atau 2.

“Sementara ini Kota Pontianak masih berada dalam zona oranye risiko Covid-19,” ujarnya, Senin, 9 Agustus 2021.

Edi memaparkan kondisi perkembangan Covid-19 di Kota Pontianak per tanggal 8 Agustus 2021. Untuk jumlah keterisian tempat tidur pada rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) ruang ICU masih di atas 70 persen.

Hal ini dikarenakan keterbatasan jumlah ruang ICU pada rumah sakit yang ada. Jumlah keseluruhan ruang ICU sebanyak 37 ruangan yang ada pada 11 rumah sakit di Kota Pontianak. Dari 11 rumah sakit itu tidak seluruhnya tersedia ruang ICU khusus pasien Covid-19.

“Apalagi perawatan pasien Covid-19 di ruang ICU membutuhkan waktu yang cukup lama,” katanya.

Sedangkan BOR yang terdapat pada ruang isolasi mengalami penurunan 52,98 persen. Jumlah ini dinilai cukup rendah dari sebelumnya. Sementara berdasarkan status kependudukan, pasien yang diisolasi terdiri dari 267 pasien warga Kota Pontianak.

“Selebihnya 114 pasien warga dari luar Kota Pontianak,” ungkapnya.

Tingkat positivity rate atau ketertularan di Kota Pontianak juga mengalami penurunan. Rerata kasus baru di bawah 100 orang per hari. Bahkan data terakhir tanggal 8 Agustus 2021 tercatat 45 orang yang terkonfirmasi positif.

“Artinya ada penurunan kasus di Kota Pontianak,” terang Edi.

Demikian pula tingkat kesembuhan lebih dari 100 persen. Misalnya total dari tanggal 1 sampai dengan 8 Agustus 2021 terdapat 622 orang terkonfirmasi, yang sembuh 678 orang. Demikian pula yang meninggal dunia rerata di bawah lima orang per hari. Data tersebut dihimpun oleh Dinas Kesehatan Kota Pontianak yang merangkum kondisi perkembangan Covid-19.

“Saya berharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan karena biar bagaimanapun Pontianak merupakan kota yang sangat terbuka dengan segala akses transportasi sehingga kita harus tetap waspada,” pungkasnya. (J)

boskalbaronline

Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Ini Rincian Dugaan Aliran Uang Korupsi Erry ke Ria Norsan, Termasuk Untuk Membeli Karpet Masjid Agung Al-Falah Mempawah

KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…

16 minutes ago

Momen Bang Didi Temui Pedagang Sembari Belanja Sayur di Pasar Pagi Putussibau

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…

20 minutes ago

Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Fisik dan Mental

KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…

20 minutes ago

Silaturahmi dengan Paguyuban Jawa Kapuas Hulu, Bang Didi Diminta Perbaiki Infrastruktur

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…

20 minutes ago

Syarief Abdullah Tegaskan Timses Midji-Didi Tak Level Gunakan Kampanye Hitam

KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…

22 minutes ago

Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia

KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…

36 minutes ago