OMK Sebut Pastor JR Berjasa Besar untuk MRPD
KalbarOnline, Pontianak – Ketua Orang Muda Katolik (OMK) Santo Paskalis Paroki MRPD Pontianak Fransiskus Febri tak mau terlalu banyak komentar mengenai dugaan perbuatan asusila yang dilakukan Pastor Kepala Paroki Maria Ratu Pencinta Damai (MRPD) berinisial JR terhadap istri seorang umat.
Informasi yang dihimpun menyebutkan JR terlibat skandal seks dengan seorang umat sebut saja Bunga. Perbuatan tak senonoh yang dilakukan di lingkungan Gereja MRPD Pontianak ini membuat Bunga hamil.
Fransiskus Febri menyerahkan semuanya ke pihak yang berwenang dalam hal ini Keuskupan Agung Pontianak untuk mengurusnya.
Lelaki yang akrab disapa Alau ini malah menuduh media massa yang memperkeruh suasana dan memanas-manasi keadaan.
“Suasana jangan diperkeruh. Kalau masalah seperti ini, media yang manas-manasi,” kata dia, saat dihubungi.
Alau menegaskan, tidak mau menilai orang dari sifat buruknya. Karena dia mengaku kenal akrab dengan JR. Tapi terlepas dari kasus ini, lanjut Alau, JR sudah berjasa besar untuk Paroki MRPD.
“Tanpa beliau gereja itu tak bakal jadi. Bahkan saat ini ada yang beliau usahakan untuk MRPD ke depannya,” kata Alau.
Menurutnya, orang yang tak aktif dan tak pernah berkontribusi di gereja tidak bakalan tahu bagaimana perjuangan JR.
“Orang cuma menilai dari salahnya beliau. Secara mental, secara pendekatan, banyak yang umat dapatkan, terlepas dari kasus yang terjadi, sangat banyak jasa beliau,” katanya.
Bagi dia, umat yang hanya menilai kesalahan JR adalah orang yang tidak pernah berkontribusi di gereja, tidak aktif atau kurang tulus.
“Umat yang benar tulus ikhlas apapun yang terjadi, pasti akan menerima. Kalau masalah akhlak saya tak bisa menilai,” kata dia.
Maka dari itu, ia meminta jangan mendengarkan sepihak. Mentang-mentang JR adalah tokoh agama, terus dikejar.
“Saya bukan karena dekat dengan beliau, saya dengan beliau ini sering juga kena marah, keluh kesahnya juga banyak sebenarnya. Tapi saya tahu beliau orang baik,” katanya.
Ia mengaku tulus di gereja. Mau bagaimana pun keadaannya, ia tetap menjalankan terus apa yang harus dilakukan sebagai Ketua OMK MRPD.
“Semuanya itu kewenangan Uskup. Saya tak peduli, mau diberhentikan, mau apapun, tapi yang jelas menurut saya, beliau orang baik. Semuanya kami serahkan ke Keuskupan,” tutupnya.
Uskup tak merespon>>> Klik halaman berikutnya
Page: 1 2
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…