Categories: Ketapang

Geger! Warga Desa Baru Ditemukan Tewas di Pinggir Pantai Sungai Kinjil Ketapang

Geger! Warga Desa Baru Ditemukan Tewas di Pinggir Pantai Sungai Kinjil Ketapang

KalbarOnline, Ketapang – Warga Ketapang digegerkan dengan temuan mayat berjenis kelamin laki-laki di tepi pantai di Dusun Tiga, Desa Sungai Kinjil, Kecamatan Benua Kayong, Minggu, 15 Agustus 2021 sore.

Mayat tersebut diketahui bernama Sidik alias Atek Sidik, nelayan berusia 60 tahun asal Desa Suka Baru, Kecamatan Benua Kayong, Ketapang.

Dari informasi yang dihimpun KalbarOnline, penemuan mayat ini pertama kali muncul di media sosial saat akun Facebook Jainal Abidin melakukan siaran langsung. Postingan di akun Facebook Jainal Abidin tersebut sempat viral dengan beragam komentar dan ditelah dibagikan lebih dari 150 kali. Setelah kemudian postingan itu dihapus.

Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana melalui Kasat Reskrim Polres Ketapang AKP Primastya membenarkan peristiwa penemuan mayat tersebut. Ia mengatakan kalau mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan yang hendak melaut.

“Saksi mata yang pertama kali menemukan mayat adalah saudara Bohri sekira pukul 15.00 Wib saat yang bersangkutan hendak pergi melaut. Saat ditemukan mayat berjenis kelamin laki-laki itu sudah dalam kondisi meninggal dunia,” katanya, Minggu malam, 15 Agustus 2021.

Primastya mengatakan kalau saat ditemukan mayat tersebut dalam kondisi terbaring dan sudah tidak bernyawa di area pinggir pantai. Kemudian saksi mata langsung memberitahukan penemuannya kepada warga sekitar untuk kemudian dilaporkan ke pihak Kepolisian.

“Segera informasi penemuan mayat tersebut di tindak lanjuti rekan rekan Polsek Benua Kayong dengan mengamankan tampat kejadian serta mengevakuasi mayat,” katanya.

Dari hasil penyelidikan pihak Kepolisian diketahui bahwa identitas mayat tersebut bernama Sidik Alias Atek Sidik (60) warga Jalan Nusantara, Desa Suka Baru, Kecamatan Benua Kayong.

Prisma menambahkan kalau saat akan dilakukan visum oleh tenaga medis, pihak keluarga korban menolak dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

“Menurut keterangan keluarga korban bahwa korban memang mengalami gangguan kesehatan menahun dan sudah 2 hari tidak pulang ke rumah,” tandasnya. (Adi LC)

boskalbaronline

Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

8 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

9 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

10 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

10 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

10 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

10 hours ago