Polda Kalbar Ungkap Penipuan Rekrutmen Polri, Satu Tersangka Oknum Anggota
KalbarOnline, Pontianak – Polda Kalbar berhasil mengungkap kasus penipuan dan penggelapan perekrutan atau penerimaan calon anggota Polri di Kalimantan Barat. Dalam kasus ini Polda Kalbar menetapkan tiga orang tersangka.
Ketiganya adalah IS (52) seorang laki-laki yang tinggal di Kubu Raya, MR (65) seorang perempuan warga Pontianak Selatan, dan NS (56) anggota Polda Kalbar.
Hal ini pun dibenarkan Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go. Termasuk adanya keterlibatan anggota Polda Kalbar dalam kasus penipuan dan penggelapan perekrutan anggota Polri.
“Benar, ada anggota Polda Kalbar (yang terlibat, red),” kata Donny kepada Katanya.co, Minggu, 16 Agustus 2021.
Donny bilang, kasus penipuan dan penggelapan penerimaan anggota Polri ini terjadi pada tahun 2020. Kemudian, pada 12 Agustus 2021, Polda Kalbar baru menyerahkan tiga tersangka dan barang bukti ke Jaksa Penuntut Umum (JPU).
“Ada beberapa barang bukti yang diserahkan, seperti kwitansi penerimaan uang dan lain-lain,” kata Donny.
Ia memastikan tiga tersangka sudah ditahan. Karena, proses penahanan adalah kewenangan dari JPU.
“Kalau sudah tahap dua, menjadi kewenangan JPU untuk penahanannya,” kata Donny.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, ada tiga korban dalam kasus ini. Dari para korban, ketiga tersangka dikatakan menerima uang sebesar Rp700 juta.
“Satu korban sudah dikembalikan uangnya. Yang dua belum,” kata sumber yang enggan disebutkan namanya.
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…