Categories: HeadlinesPontianak

Kalbar Vaksinasi Ibu Hamil

Kalbar Vaksinasi Ibu Hamil

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat memulai vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil. Vaksinasi yang dimulai di Kota Pontianak itu diikuti 105 orang ibu hamil dan dibuka langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, Kamis, 19 Agustus 2021.

Gubernur bilang, Vaksinasi untuk ibu hamil ini dikhususkan untuk yang usia kehamilannya 13 sampai 33 minggu.

“Kalau sebelum tiga bulan jangan, setelah delapan bulan juga jangan,” kata dia.

Dia pun memastikan, pihaknya akan terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi untuk ibu hamil. Sebab, angka fatalitas untuk ibu hamil yang terpapar covid se-Indonesia sangat tinggi. Lantaran virus Covid-19 menyerang paru-paru.

“Orang melahirkan itu kan perlu pernapasan yang kuat, maka pada saat-saat itu kadang banyak yang tidak tertolong,” kata dia.

Para ibu hamil juga dimintanya untuk rutin memeriksakan diri. Bahkan bila perlu dalam rentang waktu dua pekan sekali melakukan swab PCR di Puskesmas.

“Kita berupaya untuk menekan tingkat fatalitas ibu hamil ketika melahirkan,” tegasnya.

Dia pun berharap hal ini menjadi perhatian serius para Bupati dan Wali Kota di Kalbar, mengingat angka fatalitas ibu melahirkan karena covid-19 berada di angka lebih dari 30 persen.

“Karena dalam proses melahirkan itu kan memerlukan tenaga dan pernapasan yang baik serta maksimal. Sementara virus corona menyerang organ paru-paru manusia. Sehingga ibu hamil ini memerlukan vaksinasi Covid-19,” kata dia.

Untuk itu dia kembali meminta agar para ibu hamil yang usia kehamilannya 13 sampai 33 minggu sesegera mungkin mendaftarkan diri untuk divaksinasi.

“Semuanya sudah melalui pertimbangan medis. Karena angk fatalitas ibu hamil tinggi,” kata dia.

Untuk Kota Pontianak sendiri, Midji menargetkan sekurang-kurangnya 1.000 ibu hamil di Pontianak sudah divaksinasi hingga Oktober 2021 mendatang.

“Untuk cadangan vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil akan kita persiapkan,” tutupnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Harisson mengatakan, vaksinasi Covid-19 terhadap ibu hamil sangat penting. Sebab, kata dia, ibu hamil merupakan kelompok masyarakat berisiko tinggi terpapar covid-19.

“Jadi angka case fatality rate-nya itu cukup tinggi di Indonesia, sekitar 36 persen. Untuk itulah sebenarnya pemerintah mendorong agar ibu hamil secepat mungkin untuk divaksinasi termasuk ibu nifas dan ibu menyusui,” kata Harisson.

“Untuk ibu hamil yang divaksinasi itu yang umur kehamilannya 13 minggu sampai 33 minggu, harus divaksinasi,” kata dia.

boskalbaronline

Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Muda Sebut APBD Defisit Itu Baik, Sutarmidji Beri Pemahaman Menohok: Defisit Besar, Gaji Pegawai Tak Terbayar

KalbarOnline, Pontianak – Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji memberikan kritik terhadap kepemimpinan Muda…

3 hours ago

Polda Kalbar Kantongi Sejumlah Nama yang Diduga Bakal “Bergerilya” di Masa Tenang

KalbarOnline, Pontianak - Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Raden Petit Wijaya kembali menegaskan kepada…

3 hours ago

Bungkam Krisantus Soal Kapuas Raya, Sutarmidji: Apa yang Bapak Buat Sebagai Anggota DPR RI?

KalbarOnline, Pontianak - Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji membungkam pasangan calon Gubernur dan…

4 hours ago

Bungkam Norsan Soal Upaya Peningkatan MCP KPK, Sutarmidji: Pimpinan Tertinggi Jangan Main Proyek

KalbarOnline, Pontianak – Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji membungkam pasangan calon…

4 hours ago

Cawagub Didi: Menjaga Kearifan Lokal Sudah Dibuktikan Sutarmidji Selama Memimpin Kalbar

KalbarOnline, Pontianak – Calon Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 1, Didi Haryono memastikan, jika pasangan…

4 hours ago

Cawagub Didi: Pasangan Midji-Didi Siapkan Strategi Cegah KKN Lewat Pelibatan Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak – Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono memaparkan strategi…

4 hours ago