Categories: Melawi

Melawi Kembali Zona Merah, Masyarakat Diminta Wapada

Melawi Kembali Zona Merah, Masyarakat Diminta Wapada

KalbarOnline, Melawi – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyatakan Kabupaten Melawi masuk ke dalam zona merah penyebaran virus Covid-19. Ini kali kedua Kabupaten Melawi masuk ke dalam kategori wilayah dengan risiko tinggi penyebaran Covid-19.

Salah satu indikator yang memengaruhi perubahan level zona merah itu karena tingginya angka kasus baru Covid-19 di Kabupaten Melawi per hari.

Masyarakat diminta untuk memperketat bahkan menjadi garda terdepan dalam penerapan protokol kesehatan (prokes).

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Melawi, yang juga Bupati Kabupaten Melawi Dadi Sunarya UY meminta masyarakat di Kabupaten Melawi tetap waspada, sebab bahaya Corona masih mengintai.

Dadi menyatakan, langkah pertama yang dilakukannya setelah penetapan Kabupaten Melawi sebagai zona merah adalah menyampaikannya ke seluruh masyarakat selalu menerapkan prokes.

Dadi menjelaskan, untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini, pihaknya akan memberlakukan sementara penutupan rumah-rumah ibadah.

Selain itu, kegiatan-kegiatan seperti resepsi, selamatan, syukuran dan yang lainnya yang bersifat mengumpulkan orang tidak di izinkan.

“Jam operasional dunia usaha seperti cafe, warkop, kuliner, karaoke serta hiburan lainnya hanya sampai pukul 20.00 WIB dengan tetap menerapkan prokes,” kata Dadi, Rabu (25/8).

Lebih lanjut dikatakan, agar posko penanganan Covid-19 tingkat desa di aktifkan kembali dan tidak mengizinkan warga luar yang masuk ke wilayahnya.

“Untuk tempat hiburan/wisata alam ruang publik dan ruang terbuka lainnya untuk sementara tidak dibuka untuk umum,” tegas Dadi.

Bagi seluruh ASN di Melawi, tambah Dadi, tidak di izinkan meninggalkan tempat dan keluar Kabupaten Melawi, terkecuali tugas dinas dan mendapat izin dari Bupati.

Berdasarkan data harian Covid-19 Kabupaten Melawi yang dirilis Rabu (25/8/2021), jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Melawi mencapai 3.264. Rinciannya, konfirmasi isolasi sebanyak 250 orang, 2.904 orang dinyatakan sembuh, dan 110 orang meninggal dunia. (SR)

boskalbaronline

Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Ini Rincian Dugaan Aliran Uang Korupsi Erry ke Ria Norsan, Termasuk Untuk Membeli Karpet Masjid Agung Al-Falah Mempawah

KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…

8 minutes ago

Momen Bang Didi Temui Pedagang Sembari Belanja Sayur di Pasar Pagi Putussibau

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…

12 minutes ago

Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Fisik dan Mental

KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…

12 minutes ago

Silaturahmi dengan Paguyuban Jawa Kapuas Hulu, Bang Didi Diminta Perbaiki Infrastruktur

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…

12 minutes ago

Syarief Abdullah Tegaskan Timses Midji-Didi Tak Level Gunakan Kampanye Hitam

KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…

14 minutes ago

Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia

KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…

28 minutes ago