Drainase Tak Berfungsi, Sejumlah Ruas Jalan Protokol Nanga Pinoh Tergenang

Drainase Tak Berfungsi, Sejumlah Ruas Jalan Protokol Nanga Pinoh Tergenang

KalbarOnline, Melawi – Buruknya saluran drainase membuat jalan poros Kota Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, kerap terendam banjir ketika musim hujan.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Seperti yang terjadi pada hari ini Rabu (1/9/2021), sejumlah titik ruas jalan utama di Kota Nanga Pinoh seperti di ruas Jalan Provinsi Nanga Pinoh-Kotabaru KM IV, area bundaran Tugu Perjuangan, kawasan Masjid Muhammadiyah serta beberapa titik di ruas Jalan Provinsi Sidomulyo terendam banjir akibat minimnya saluran drainase. Genangan air yang bervariasi mencapai 30-50 centimeter.

Pengguna jalan yang merasakan dampak genangan ini mengungkapkan, permukaan jalan selalu tergenang ketika hujan deras. Air berasal dari drainase yang tidak berfungsi maksimal. Apalagi sejumlah drainase memang terlihat dangkal, sehingga air meluap ke badan jalan.

Baca Juga :  Hujan di Atas Normal, 4 Kabupaten Kota di Kalbar Alami Banjir dan Longsor

Salah seorang pengguna jalan, yang juga Anggota DPRD Melawi Antonius Anen mengaku, kondisi seperti ini sudah menjadi hal biasa. Sebab, setiap kali diguyur hujan, beberapa ruas jalan utama Kota Nanga Pinoh selalu tergenang.

“Ini karena drainase tidak bisa mengalir dan akhirnya meluap ke jalan,” kata Antonius Anen, Rabu (1/9/2021).

Menurut legialator Partai Hanura itu, salah satu solusi agar jalan tidak tergenang ketika hujan, yakni membenahi drainase yang ada. Dia pun berharap agar Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah memperhatikan kondisi ini.

Baca Juga :  Polsek Kota Baru Amankan Warga Penjual Miras

“Jadi drainase ini harus dinormalkan sehingga air bisa mengalir dan tidak meluap ke jalan. Kalau terus dibiarkan akan semakin tersumbat dan kian merusak badan jalan,” ujarnya.

Dirinya berharap, Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Daerah harus segera memperbaiki drainase tersebut, sehingga masyarakat dan pengendara yang melintas tidak merasa resah serta kesulitan saat melewatinya.

“Seharusnya Pemerintah segera menangani hal ini,” imbuhnya.

Comment