Geger! Warga Sungai Melayu Rayak Temukan Pria Gantung Diri di Pohon Karet

Geger! Warga Sungai Melayu Rayak Temukan Pria Gantung Diri di Pohon Karet

KalbarOnline, Ketapang – Warga Desa Sungai Melayu Baru, Kecamatan Sungai Melayu Rayak digegerkan dengan penemuan sesosok mayat yang tergantung di pohon karet. Saat ditemukan, kondisi mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia, Kamis malam, 2 September 2021.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana dalam keterangannya mengatakan, mayat tersebut pertama kali ditemukan warga setempat tergantung di pohon karet sekitar pukul 17:00 WIB di pinggir Sungai Miang, Jalan Abdul Azis, Dusun Karya Bakti, Desa Sungai Melayu Baru, Kecamatan Sungai Melayu Rayak.

“Sekira pukul 17.00 WIB, dua orang warga bernama Wahyu Satria Kelana Manalu dan Bobi Marsya Kvandana ingin pergi mandi di pinggiran Sungai Miang. Sesaat akan mandi, saksi Wahyu melihat di sebuah pohon karet tak jauh dari tempat mereka mandi, tergantung seseorang di dahan pohon dengan menggunakan ikat pinggang dan kondisi sudah tidak bergerak,” terang Kapolres, Jumat, 3 September 2021.

Baca Juga :  PT Well Harvest Winning Alumina Refinery Komitmen Ciptakan Solusi Terbaik Bagi Karyawan

Lebih lanjut Kapolres mengatakan, usai menemukan mayat tersebut, saksi kemudian langsung memberitahukan kepada warga lainnya perihal penemuan orang gantung diri tersebut. Mendapat laporan warga, anggota Polsubsektor Sungai Melayu Rayak mendatangi lokasi penemuan mayat dan melakukan olah TKP.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kalbar Online (@kalbaronline)

“Anggota menurunkan mayat bersama warga serta melakukan koordinasi bersama tenaga medis Puskesmas Sungai Melayu Rayak dalam melaksanakan pemeriksaan visum luar untuk memastikan penyebab kematian korban,” ujarnya.

Ia menjelaskan, dari hasil pemeriksaan visum luar yang dilakukan oleh dokter di Puskesmas Sungai Melayu Rayak, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Dari keterangan sementara, yang bersangkutan diduga melakukan bunuh diri.

“Sesuai dengan bekas ikatan tali yang mengikat di leher, lidah menjulur keluar serta keluar cairan dari kemaluan korban diduga sperma, sehingga kuat dugaan korban meninggal karena henti nafas dimungkinkan karena gantung diri,” jelasnya.

Berdasarkan data dari pihak Kepolisian diketahui identitas korban bernama Yahya Ubaidi berusia 41 tahun. Korban berasal dari Desa Tangkahan Durian, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

“Mayat tersebut merupakan seorang pekerja di bagian mekanik,” ungkap Kapolres Ketapang.

Yani Permana menambahkan, teman korban, Hardi, sudah menghubungi pihak keluarga yang berada di Sumatera Utara untuk memberitahukan kejadian tersebut.

“Pihak keluarga menerima serta menyerahkan kepada saudara Hardi untuk mengurus jenazah korban dan menurut keterangan Hardi bahwa korban sering mengeluhkan sakit dan tidak bisa tidur selama seminggu serta ingin pulang ke kampung halaman di Sumatra,” tandasnya. (Adi LC)

Comment