Melawi Dikepung Banjir, Pedagang Pasar Jualan di Bahu Jalan
KalbarOnline, Melawi – Selain menggenangi pemukiman warga, banjir yang terjadi di Kabupaten Melawi, juga merendam areal dalam pasar tradisional di Jalan Markasan Kota Nanga Pinoh, Selasa (7/9/2021).
Akibatnya, para pedagang tidak dapat menggunakan lapak mereka untuk berjualan.
Puluhan pedagang kini menggelar dagangan di jalan utama Kota Nanga Pinoh kawasan Tugu Juang. Akibatnya, situasi lalu lintas di jalan tersebut macet.
Suherman (45), salah satu pedagang sayur mayur di Jalan Markasan ini mengaku tak bisa berjualan di area pasar, lantaran air masih merendam mencapai 60 sentimeter.
“Akibat pasar terendam banjir luapan sungai Melawi dan Sungai Pinoh ini, kami terpaksa keluar dari area pasar guna mencari tempat yang aman dari genangan banjir agar tetap bisa berjualan,” kata Suherman, Selasa (7/9/2021).
Menurut Suherman, kondisi debit air di lokasi pasar itu kini memang berangsur surut. Bila air sudah mengering, ia pun beserta sejumlah pedagang lainnya akan kembali berjualan di area pasar.
Dia mengatakan, setiap tahun bencana banjir melanda area pasar, mereka pindah ke jalan raya ini, karena lokasi ini lebih aman dan lebih tinggi.
“Kita berharap luapan air sungai secepatnya surut, sehingga pedagang di pasar Jalan Markasan dapat kembali beraktivitas normal,” harapnya.
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…