Tinjau Seleksi PPPK Guru, Bupati Melawi: Jangan Percaya Calo
KalbarOnline, Melawi – Bupati Melawi Dadi Sunarya UY didampingi Kadisdikbud Joko Wahyono dan Plt Kepala BKPSDM Imansyah meninjau pelaksanaan ujian Penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) guru Tahun 2021 di SMAN 1 dan di SMKN 1 Nanga Pinoh, Selasa (14/9/2021).
Seleksi tersebut berlangsung selama 5 hari dari tanggal 13 September – 17 September 2021 mendatang dengan jumlah peserta 962 orang.
Bupati Dadi mengatakan, hingga hari ke dua pelaksanaan seleksi PPPK guru tersebut di dua lokasi berjalan baik dan lancar.
“Situasinya cukup tenang dan pengawas lengkap di semua ruangan. Listrik dan jaringan internet lancar. Sejauh ini berjalan baik sesuai harapan dan tidak ada hambatan,” ungkap Dadi, ditemui saat peninjauan di SMAN 1 Nanga Pinoh.
Bupati berharap sampai selesai ujian nanti tidak terjadi kendala agar tidak menganggu jalannya ujian, tentu listrik tidak padam dan internet harus stabil mengingat test menggunakan Computer Assisted Test (CAT) bersifat online.
Diungkapkan, pelaksanaan ujian seleksi PPPK dan CPNS menggunakan sistem CAT sangat tergantung dengan pasokan listrik dan jaringan internet.
“Kita meminta listrik tidak padam dan jaringan internet tetap normal di Kabupaten Melawi selama berlangsung ujian seleksi PPPK dan CPNS,” ujarnya.
Dia menambahkan, agar peserta tidak percaya dengan oknum yang menjanjikan bisa dibantu untuk meloloskan menjadi PPPK guru.
“Jangan percaya dengan oknum calo-calo yang mengaku mampu membantu lolos peserta, apakah oknum itu pegawai negeri maupun swasta. peserta untuk berani melaporkan kepada kepolisian jika ada oknum yang memintai mereka uang agar bisa lolos,” pesannya.
Dia menegaskan sistem penerimaan PPPK guru dan CPNS saat ini sudah terintegrasi mulai dari daerah hingga pusat. Jadi tidak ada peluang untuk dibantu siapa pun, karena hasil ujian langsung diketahui secara online.
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…