Sutarmidji Minta Daerah Berlomba Percepat Cakupan Vaksinasi
KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengucap syukur atas dukungan Menteri Kesehatan untuk percepatan cakupan vaksinasi di Kalbar. Dalam dua hari, sebanyak 400 ribu lebih dosis vaksin yang dikirimkan Kementerian Kesehatan ke Kalbar. Untuk itu dia meminta agar daerah tingkat II untuk semangat melaksanakan vaksinasi.
“Ini tinggal daerah saja yang harus semangat melaksanakan vaksinasi. Seperti Sambas itu 55-60 ribu dosis vaksin dikirim. Kalau kurang akan ditambah lagi oleh Menkes. Kabupaten/kota harus berlomba-lomba untuk mempercepat vaksinasi,” katanya kepada wartawan, Selasa, 28 September 2021.
Kata Midji, berdasarkan Instruksi Dalam Negeri, Gubernur diperbolehkan merealokasi vaksin yang dialokasikan untuk kabupaten/kota.
“Kalau ada misalkan daerah yang mendapatkan vaksin banyak, tapi vaksinasinya lamban, maka Gubernur boleh merealokasi stok vaksinnya ke daerah lain yang pelaksanaan vaksinasinya tinggi,” kata dia.
Midji pun memastikan akan melaksanakan apa yang menjadi target Menkes sesuai arahan Presiden. Di mana cakupan vaksinasi Kota Pontianak sebagai ibu kota provinsi ditargetkan sudah harus mencapai 70 persen di akhir Oktober 2021.
“Insya Allah bisa, bahkan target saya vaksinasi Covid-19 di Kota Pontianak harus lebih dari 70 persen,” katanya.
Presiden juga, kata Gubernur, melalui Menkes meminta agar cakupan vaksinasi di Kabupaten Sambas sebagai daerah terbesar kedua di Kalbar.
“Kabupaten Sambas saya minta untuk terus mengejar capaian vaksinasinya. Memang beberapa waktu lalu stok vaksin di Kabupaten Sambas hanya untuk vaksinasi dosis kedua yang sudah hampir jatuh tempo. Saat ini vaksin Covid-19 sudah didrop ke Kabupaten Sambas sekitar 55 hingga 60 ribu dosis,” katanya.
Dia pun mengapresiasi Kabupaten Ketapang yang cakupan vaksinasinya mengalami lompatan yang cukup tinggi.
“Beberapa waktu lalu Kabupaten Ketapang juga sempat termasuk daerah yang terendah capaian vaksinasi Covid-19, tapi dengan dukungan Kapolres Ketapang yang sangat bagus membackup Pemda, sekarang capaian vaksinasi Covid-19 sudah di urutan ke tujuh. Lompatannya bagus sekali, tinggal daerah lain. Jika jumlah vaksin tersebut habis maka akan dikirim lagi ke Provinsi Kalbar,” kata Gubernur.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berjanji akan menambah kuota vaksin untuk Provinsi Kalimantan Barat. Hal ini karena semangat Gubernur Sutarmidji terhadap vaksin yang sangat tinggi.
“Karena Pak Gub ini semangat vaksinasinya luar biasa. Jadi saya mau tambah,” kata Menkes usai bertemu Sutarmidji di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Selasa, 28 September 2021.
Namun dia meminta agar Gubernur turut mempercepat cakupan vaksinasi di Kota Pontianak, dan Kabupaten Sambas sebagai daerah terbesar kedua di Kalbar, sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
“Sesuai arahan Bapak Presiden, Kota Pontianak akhir Oktober minimal 70 persen suntik pertama sudah tercapai. Sambas vaksinasinya masih relatif tertinggal, jadi kita mau tambah lagi kuota vaksinnya,” kata dia.
“Jadi saya titip Pontianak dikejar 70 persen dan titip Sambas, sesuai arahan Bapak Presiden,” katanya.
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…