Midji Sebut Nasdem Partai Tanpa Mahar
KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyebut bahwa Partai Nasdem merupakan partai tanpa mahar dala mengusung calon kepala daerah. Hal itu pun dibuktikannya sendiri saat maju dalam kontestasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar tahun 2018 silam.
“Saya salah satu kepala daerah yang didukung oleh Partai NasDem. Saya pastikan dan saya berani bersaksi bahwa memang Partai Nasdem ini sesuai komitmen Ketua Umum Surya Paloh tidak ada mahar satu rupiah pun,” kata Sutarmidji usai menghadiri
Rakorwil DPW Partai Nasdem Kalbar, Senin, 18 Oktober 2021.
Bahkan kala itu, kata Midji, justru Partai Nasdem yang membantunya dalam pencalonan. Menurut Midji, hal ini sejalan dengan keinginan pemerintah agar partai yang mengusung calon dapat membiayai calonnya.
“Ini telah diwujudkan oleh partai Nasdem ketika saya menjadi calon Gubernur. Waktu itu kita betul-betul terbatas kemampuan, saya bersyukur dengan dukungan partai tanpa mahar dan dibantu,” katanya.
Midji yang hadir sebagai Pembina Partai Politik di daerah pun mengapresiasi digelarnya Rakorwil DPW Nasdem Kalbar dalam rangka menyatukan visi dan misi Partai Nasdem untuk menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
“Saya yakin Partai Nasdem akan terus berada di hati masyarakat. Partai Nasdem ini beruntung memiliki Ketua Umum seperti Pak Surya Paloh yang betul-betul sesuai apa yang disampaikan dengan yang dialami dan dibuat partai Nasdem,” katanya.
“Nasdem itu bukan basa-basi jika tidak ada mahar, memang terbukti tidak ada mahar, jadi bersyukurlah kader Partai Nasdem yang ingin menjadi kepala daerah telah memiliki partai yang tanpa mahar,” katanya.
Sementara Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengapresiasi testimoni yang disampaikan Gubernur Kalbar saat diusung oleh Partai Nasdem. Menurutnya Partai Nasdem lahir atas pergulatan yang panjang oleh Ketua Umum Surya Paloh. Sebelum Partai Nasdem berdiri, kata Ahmad Ali, Surya Paloh pasti sudah mengetahui kondisi partai politik di Indonesia.
“Sehingga kemudian untuk membuat partai politik menjadi lebih baik kuat dan dipercaya oleh rakyat, maka digagaslah politik tanpa mahar. Politik tanpa mahar merupakan cara berpolitik baru yang dikenalkan oleh Partai Nasdem,” katanya.
Menurutnya, selama ini diketahui banyak keluhan para tokoh yang ingin maju sebagai kandidat kepala daerah. Akan tetapi tidak tersampaikan karena tokoh tersebut tidak mampu membayar partai politik. Sehingga hal tersebut akan merugikan rakyat.
“Kita berharap lewat politik tanpa mahar melahirkan pemimpin yang lebih memahami keinginan masyarakat. Dengan cara seperti itulah kita bisa berkontribusi untuk menguatkan demokrasi. Politik tanpa mahar merupakan harapan kedepan untuk mendekatkan kembali rakyat dengan partai politik. Kita ingin berkontribusi dalam penguatan sistem demokrasi,” katanya.
Menurut dia, sangat tidak mungkin demokrasi akan kuat ketika rakyat dan partai politik berjauhan, rakyat tidak percaya dengan partai politik.
Menurutnya, demokrasi akan kuat maka harus kembalikan kepercayaan rakyat terhadap partai politik. Hal tersebut pula yang ingin dikenalkan partai Nasdem dengan harapan kepercayaan rakyat bukan hanya untuk gagah-gagahan.
“Kita ingin menempatkan partai lebih dekat dengan rakyat,” katanya.
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…