Midji: Pemuda Berperan Besar Sukseskan Vaksinasi Covid-19
KalbarOnline, Pontianak – Pemuda berperan besar dalam menyukseskan vaksinasi Covid-19. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah pemuda di Indonesia tercatat sebanyak 64,19 juta jiwa atau seperempat dari total penduduk Indonesia.
Hal itu dikemukakan Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji saat menghadiri Gebyar Vaksinasi Kalbar dalam rangka Hari Sumpah Pemuda ke-93 di kawasan Stadion Sultan Syarif Abdurrahman, Kota Pontianak, Kamis (28/10/2021).
“Jika jumlah tersebut (pemuda) sudah memvaksin diri sendiri, artinya sudah seperempat penduduk Indonesia telah tervaksin. Apalagi jika satu pemuda bisa membawa satu orang untuk ikut mendapatkan vaksinasi Covid-19, maka akan bisa memvaksin separuh dari penduduk Indonesia. Itu hebatnya peran pemuda kalau itu diwujudkan,” kata Midji.
Sehingga pemuda diharapkannya bisa berkontribusi dengan ikut mengantar warga mendapatkan vaksin termasuk berkolaborasi dengan pemangku kebijakan lainnya, seperti menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat untuk divaksin.
“Di sektor usaha juga sekitar 30 persen itu digeluti oleh anak muda baik UMKM maupun usaha lainnya. Sehingga hal ini bisa menjadi modal untuk bangkit dari pandemi Covid-19 baik dari sisi ekonomi maupun sosial,” katanya.
Pemuda juga, kata Midji, berperan besar dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa sebagai modal dasar negara untuk mudah bangkit dari pandemi Covid-19.
“Pemuda itu sangat besar peranannya karena jumlahnya yang banyak dan imunitasnya masih bagus dan sebagainya. Sehingga pemuda sangat menentukan dalam sukses atau tidaknya kita melawan pandemi Covid-19,” katanya.
Namun demikian, Midji mengakui tantangan dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kalbar berbeda dengan di Pulau Jawa. Hal ini lantaran cakupan wilayahnya yang luas. Kabupaten Kapuas Hulu saja, kata Midji, luasnya seperti Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Banten.
“Jadi, jika capaian vaksinasi Covid-19 di Provinsi Kalbar agak terlambat saya kira itu wajar-wajar saja karena wilayah cakupan kita sangat luas. Di Pulau Jawa itu ada enam provinsi sementara di Kalbar hanya satu dengan luas satu seperempat Pulau Jawa,” katanya.
Tantangan itu menurutnya akan menjadi mudah jika pemuda bersatu. Ditambah dengan komponen lainnya seperti TNI-Polri maka akan mudah menangani pandemi Covid-19.
Cakupan vaksinasi Covid-19 di Kota Pontianak hingga akhir Oktober ditargetkan mencapai 70 persen. Akan tetapi jika dilihat hingga akhir Oktober kemungkinan hanya bisa mencapai 68 persen.
Namun jumlah tersebut menurut Midji sudah cukup bagus. Tapi dia berharap pada minggu pertama November cakupan vaksinasi Covid-19 di Pontianak sudah di atas 70 persen.
Cakupan untuk Provinsi Kalbar sendiri ditargetkannya mencapai 60 persen di akhir Desember. Dia pun meyakini target tersebut akan tercapai lantaran masyarakat masih sangat antusias untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.
“Tapi saat ini Provinsi Kalbar menghadapi beberapa kendala di antaranya banjir di beberapa kabupaten seperti Kapuas Hulu, Sintang, Melawi, Sintang, Sanggau, dan Sekadau. Tapi saya optimis target itu tercapai,” katanya.
Hal senada turut diutarakan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalbar Windy Prihastari.
Pemuda, kata dia, harus terus bergerak sebagai aset berharga bangsa. Terutama dalam kondisi pandemi Covid-19, pemuda harus lebih peka terhadap lingkungan.
“Pemuda bisa menjadi contoh dan agen perubahan dalam masa pandemi Covid-19. Pemuda bisa melakukan berbagai hal untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat serta mendukung vaksinasi Covid-19,” katanya.
Di peringatan Sumpah Pemuda ke-93 ini pihaknya mengadakan vaksinasi Covid-19 bagi pemuda dan seluruh lapisan masyarakat. Untuk itu pemuda diharapkannya bisa mengajak dan menjadi contoh bagi masyarakat lainnya dalam upaya mensukseskan vaksinasi Covid-19.
Dalam vaksinasi itu, pihaknya menargetkan 500 orang mendapatkan suntikan vaksinasi Covid-19. Namun dia berharap masyarakat yang divaksin bisa melampaui target.
“Untuk menarik minat masyarakat kami juga menyiapkan souvernir bagi peserta. Kita juga mengajak influencer, selebgram dan tokoh pemuda lainnya. Mudah-mudahan ini bisa menjadi motivasi karena vaksin ini wajib untuk diri kita sendiri, keluarga serta lingkungan kita,” katanya.
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…