Categories: Ketapang

Lima Komunitas Sepeda Road Bike Kalbar Gowes Tour de Kalteng Rayakan Hari Jadi Pontianak ke-250

Lima Komunitas Sepeda Road Bike Kalbar Gowes Tour de Kalteng Rayakan Hari Jadi Pontianak ke-250

KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak lima komunitas sepeda Road Bike yakni, IBC, KSK, Bacot, AACC dan BKCT yang ada di Kalimantan Barat melakukan Gowes Tour de Kalimantan Tengah (Kalteng) dengan menempuh jarak sejauh 300 Kilometer dalam rangka merayakan HUT Kota Pontianak ke-250 tahun.

Para peserta yang berjumlah 30 goweser itu mulai menempuh rute Pontinak-Sandai-Nanga Tayap pada hari pertama, Jumat (29/10/2021) untuk mengambil start di Kecamatan Nanga Tayap untuk menuju etape pertama di perbatasan Provinsi Kalbar-Kalteng.

Berikutnya, dihari kedua para peserta akan melakukan start dan mulai menempuh rute Nanga Tayap-Batas Kalteng-Lamandau sejauh 190 kilometer, kemudian dilanjutkan dari Lamandau menuju finish di Kota Pangkalanbun dengan jarak 100 Kilometer di hari berikutnya.

Camat Nanga Tayap Monri mangaku senang karena telah dipercaya untuk melepas para perseta. Terlebih daerahnya menjadi tempat awal start para peserta Gowes Tour de Kalteng.

“Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan Kecamatan Nanga tayap dijadikan tempat start. Doa kami bersama untuk para peserta agar dapat finis etape pertama dengan selamat,” ujarnya saat melepas para peserta Gowes Tour de Kalteng di depan kantornya, Sabtu (30/10/2021).

Sementara itu, Ketua Panitia Gowes Tour de Kalteng Effendi mengatakan kalau kegiatan tersebut dilaksanakan selain memperingati hari jadi Kota Pontianak juga untuk membangun silaturahmi antar sesama komuitas sepeda yang ada di Kalbar dan Kalteng.

“Kegiatan ini terlaksana tidak terlepas dari kekompakan dan kebersamaan dalam tim dimana untuk menghasilkan capaian yang maksimal dalam bersepeda perlunya saling suport antara sesama pegowes. Medan yang dilalui cukup berat dan menantang, jika tidak punya nyali yang cukup bisa tidak sampai dititik tujuan,” ujarnya usai kegiatan, Selasa (2/11/2021).

Effendi menceritakan kalau setelah mencapai batas Kalteng dan berhenti di fit stop pertama yakni di Kecamatan Delang Kurang pada siang harinya, pihaknya mendapati kondisi media dengan tanjakan yang cukup tinggi sehingga cukup sulit untuk mengatur kecepatan rata-rata sepeda, namun demikian para peserta berhadiah mencapai fit stop kedua setelah melewati Lamandau dan Tapin Bini.

“Karena diguyur hujan dan angin yang cukup kencang, tim tidak bisa melanjutkan perjalanan untuk mengejar waktu finish etape pertama di Nanga Bulik. peserta loading dengan menaiki mobil sepanjang 25 Kilometer setelah hujan reda peserta gowes lagi dari Desa Penopa hingga ke Nanga Bulik di Tugu Kuda Kantor Bupati Kabupaten Lamandau untum beristirahat,” ungkapnya.

“Etape kedua dilanjutkan di hari minggu dari Nanga Bulik menuju Pangkalanbun dengan jarak 110 Kilometer. Start dilepas Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lamadau,” imbuhnya.

Satu diantara peserta, Salamudin yang juga Ketua Komunitas Sepeda Ketapang (KSK) mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Ketapang dan Dispora yang telah memberikan dukungan moril,sehingga kegiatan Gowes Tour de Kalteng dapat terselenggara dengan aman dan lancar.

“Berkat kebersamaan dan kekompakan semua peserta dan didukung dengan kesadaran pribadi membiayai diri masing-masing,” ucapnya.

Kegiatan yang juga turut diikuti oleh mantan atlet balap sepeda nasional yakni Maruki Matsum yang pernah meraih dua medali emas di Sea Games dan juara Asia itu diharapkan
bisa membina atlet balap sepeda dengan sehinga dapat mencetak pembalap muda Kalbar berprestasi,

“Bagaimanapun juga Kalbar pernah menyandang oredikat terbaik di level nasional maupun internasional, Kita berharap kedepan touring seperti ini bisa lebih ditingkatkan dengan jumlah peserta yang lebih ramai lagi,” ucapnya.

Dalam sambutannya, Bupati Lamandau Hendra Lesmana berterimakasih kepada komunitas kepeda Kalbar yang telah menyempatkan diri untuk singgah di Kabupaten Lamandau.

“Kegiatan ini juga memberikan motivasi kepada masyarakat Nanga Bulik yang sejauh ini belum begitu ramai dan mengenal sepeda sebagai oleh raga yang murah meriah,” ujarnya.

Ia berharap agar kegiatan serupa dapat kembali terlaksana dalam waktu dekat. Ia juga berpesan agar para peserta untuk kembali datang bersilaturahmi di Kabupaten Lamandau. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

12 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

12 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

13 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

13 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

13 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

13 hours ago