Wabup Wahyudi Pimpin Rapat Rencana Penertiban PKL
KalbarOnline, Kapuas Hulu – Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat memimpin rapat terkait rencana penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitaran Pasar Dogom Permai.
Rapat ini menindaklanjuti permasalahan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada di sekitar Jalan Diponegoro, Gg Swadaya, Koppas dan samping Toko Usaha Tani karena aktivitas PKL dinilai mengganggu ruas jalan dan mengganggu kebersihan dan keindahan Kota Putussibau khususnya Jalan Diponegoro.
Oleh karenanya, para PKL tersebut akan diarahkan untuk pindah ke Pasar Dogom Permai.
Wabup Wahyudi dalam kesempatan itu menyampaikan pentingnya koordinasi untuk mendapatkan solusi dari setiap permasalahan yang ada di Pasar Dogom Permai.
“Selaku pemerintah daerah kami selalu mendengar keluhan masyarakat yang ada di Pasar Dogom Permai baik itu para pedagang maupun masyarakat yang datang untuk membeli kebutuhannya,” katanya, Jumat, 5 November 2021.
Wabup juga berpesan untuk mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah untuk kebaikan bersama.
“Mohon untuk Pedagang Kaki Lima yang masih berjualan di tempat yang tidak diperbolehkan untuk segera menempati tempat yang sudah disediakan seperti Pasar Dogom Permai, demi kebaikan kita bersama, baik itu tata kelola daerah dan lancar arus lalu lintas Jalan Diponegoro (Pasar Pagi),” katanya.
Hadir pula dalam rapat tersebut, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Kapuas Hulu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Danramil Putussibau Utara, Kapolsek Putussibau Utara.
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…
KalbarOnline, Ketapang - Sebuah tongkang bermuatan 100 ton buah kelapa sawit tenggelam di Perairan Bagan…