Categories: HeadlinesPontianak

Peringatan HKN ke-57, Wali Kota Edi Sebut Pejuang Kesehatan Berhasil Kendalikan Covid-19

Peringatan HKN ke-57, Wali Kota Edi Sebut Pejuang Kesehatan Berhasil Kendalikan Covid-19

KalbarOnline, Pontianak – Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57 di Kota Pontianak diperingati dengan menggelar apel di halaman Kantor Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Jumat (12/11/2021).

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, peringatan HKN ke-57 ini menjadi momentum untuk menyemangati tenaga-tenaga kesehatan (nakes) yang berhadapan langsung dengan penanganan pandemi Covid-19 dari awal tahun 2020 hingga saat.

“Betapa jajaran Dinas Kesehatan sebagai pejuang-pejuang kesehatan telah berhasil mengendalikan Covid-19, memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bahkan beberapa nakes ada yang menjadi korban Covid-19,” ujarnya.

Atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Edi mengapresiasi aktivitas dan tugas jajaran Dinas Kesehatan Kota Pontianak yang telah maksimal memberikan pelayanan kesehatan.

Target capaian vaksinasi juga telah berada di angka 70,7 persen. Hal ini pula patut diapresiasi. Dirinya yakin jajaran Dinas Kesehatan Kota Pontianak terus berupaya memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat.

“Jajaran Dinas Kesehatan Kota Pontianak akan terus berupaya berbuat dan berinovasi, untuk menjadikan warga Kota Pontianak sehat,” sebutnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu menuturkan, HKN ke-57 yang jatuh pada tanggal 12 November 2021 ini diperingati secara sederhana karena di samping masih dalam kondisi pandemi, saat ini Kalbar juga masih dalam keadaan berduka karena di beberapa wilayah di Provinsi Kalbar tengah mengalami musibah banjir.

“Momentum peringatan HKN ke-57 ini menjadi momen untuk evaluasi dan introspeksi seluruh jajaran kesehatan untuk terus melaksanakan tugas-tugasnya, disamping yang utama penanganan dan pengendalian Covid-19,” katanya.

Selain itu, ia juga mengingatkan agar jajarannya tidak melupakan program-program pokok yang berkaitan dengan kesehatan.

Hal yang tidak kalah pentingnya adalah berkaitan standar pelayanan minimal di bidang kesehatan, diantaranya pelayanan ibu hamil, balita, gizi, pelayanan penyakit-penyakit menular dan tidak menular yang masih menjadi masalah.

Salah satunya yang perlu dierikan penekanan adalah penyakit-penyakit yang dapat dicegah oleh imunisasi.

“Saya mengimbau kepada orang tua untuk segera melakukan imunisasi kepada bayinya dimana selama pandemi imunisasinya belum lengkap, untuk dibawa ke posyandu karena posyandu kita sudah diaktifkan kembali untuk memberikan pelayanan kepada balita,” imbaunya.

Lahirnya HKN berawal dari penyakit malaria yang menyerang masyarakat Indonesia pada tahun 50-an silam.

Ribuan jiwa terenggut oleh penyakit malaria. Oleh sebab itu pemerintah berupaya melakukan pemberantasan malaria atau malaria eradication di seluruh penjuru tanah air.

Pembasmian malaria tahun 1959 dilakukan secara massal ke rumah-rumah di seluruh Jawa, Bali dan Lampung.

Pembasmian malaria dilakukan dengan menggunakan insektisida Dichloro Diphenyl Trichloroethane (DDT) dan penyemprotan secara simbolis dilakukan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 12 November 1959 di Desa Kalasan, Yogyakarta.

Selanjutnya kegiatan penyemprotan DDT juga dibarengi dengan kegiatan edukasi kesehatan dan penyuluhan kepada masyarakat.

Hasil dari program nasional itu dirasakan lima tahun kemudian, dimana sekitar 63 juta penduduk telah mendapat perlindungan dari penyakit malaria.

Menandai keberhasilan pemberantasan wabah malaria, pada 12 November 1964, pemerintah menetapkan hari tersebut sebagai Hari Kesehatan Nasional (HKN) pertama.

Peringatan ini juga sebagai bentuk optimisme dan pendongkrak kemajuan kesehatan di Indonesia. (J)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

14 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

14 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

15 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

15 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

15 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

15 hours ago