Bertahan Demi Anak
Sambil berurai air mata, Ratu Nina menjawab pernyataan Sultan yang menyebut dirinya meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan Sultan. Hal itu menurut Nina penting untuk disampaikannya sebagai jawaban atas klarifikasi yang disampaikan Sultan Melvin beberapa waktu lalu.
“Saya turun dari rumah mertua ke rumah sendiri yaitu rumah yang saya dan Sultan tempati saat beliau belum punya apa-apa dan belum jadi siapa-siapa,” katanya.
“Sudah cukup lama saya bertahan untuk tetap bersama Sultan demi anak-anak saya. Walaupun dengan air mata dan penderitaan yang sangat berat saya alami. Tapi demi anak-anak saya tetap bertahan,” katanya sambil terus mengusap air mata.
Kemudian pada 13 Maret 2021, Ratu Nina mengaku bahwa Sultan meminta buku nikah kepadanya sambil mengatakan akan mengurus perceraian.
“Beliau mengatakan kalau saya tidak mau urus cerai, beliau yang akan mengurus cerai,” katanya menirukan perkataan Sultan.
Hal itu pun lantas disampaikan Nina kepada kedua anaknya dan kemudian menanyakan kepada anaknya, apakah masih mau tetap bertahan di rumah mertua orang tuanya itu sekalipun sang ayah tetap ingin berpisah dengan ibunya.
“Saya bilang ke anak-anak, umi akan ikuti keinginan kalian. Tapi anak-anak pun sudah lelah dan mengajak saya untuk pulang ke rumah yang dulunya kami tempati bersama Sultan Pontianak,” katanya.
“Pada hari itu pula kami berkemas dan saat itu ada Sultan sedang sarapan. Setelah sarapan beliau mandi dan bersiap untuk pergi, tapi tidak ada sama sekali upaya beliau mencegah kami meninggalkan rumah,” katanya lagi.
Sultan, menurut Nina, justru pergi tanpa berucap. Karena merasa tak ada inisiatif Sultan untuk mencegah mereka meninggalkan rumah, Nina dan anak-anaknya pun memutuskan untuk tetap keluar dari rumah mertua.
“Karena beliau tidak ada inisiatif mencegah kami, saya pun izin kepada beliau melalui chat untuk pulang ke rumah kami. Saya sampaikan permohonan maaf lahir batin atas semuanya,” katanya menggambarkan kondisi yang dialaminya saat itu.
Comment