Seperti diberitakan sebelumnya, Desa Semitau Hulu berhasil menjuarai lomba desa dan kelurahan tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2021. Selain mendapat hadiah lomba, atas capaian itu Desa Semitau Hulu bakal diberikan Gubernur dua program pembangunan sebagai bentuk apresiasinya. Satu program anggarannya sebesar Rp200 juta.
Hal itu disampaikan Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji usai menyerahkan hadiah kepada para juara lomba, Senin kemarin.
“Juara 1 lomba desa dan kelurahan, mereka boleh buat dua program. Satu program sebesar Rp200 juta,” katanya.
Pihak desa atau kelurahan tersebut tinggal memilih dua program yang diperlukan di tempat masing-masing.
“Untuk yang nominasi per kabupaten/kota mereka juga mendapatkan apresiasi itu, satu program senilai Rp200 juta. Jadi programnya mereka (desa/kelurahan) yang menentukan, nanti kita (Pemprov) yang buat (membiayai),” katanya.
Menurut Midji, apresiasi ini perlu diberikan sebagai bentuk dukungan kepada desa dan kelurahan. Bahkan Midji telah meminta Dinas LHK dan Dinas PMD Kalbar untuk membuat program penilaian terhadap desa yang paling banyak memiliki pohon berdiameter besar.
“Misalnya diameter 1,5 atau dua meter, yang paling banyak, itu nanti akan kami beri apresiasi. Desa harus pertahankan itu,” katanya.
Kata Midji, pohon-pohon yang dinilai itu bisa berada di hutan desa atau di manapun selagi masih dalam kawasan desa. Tapi menurut Midji, Pemerintah Desa tak bisa merekayasa data-data pohon yang akan dinilai. Sebab Pemprov Kalbar, kata Midji, sudah memiliki data indeks lingkungan di 2.031 desa se-Kalbar.
“Seluruhnya kita sudah punya datanya. Jadi sampaikan secara riil. Ini juga dalam rangka kita (Pemprov) melestarikan hutan,” katanya.
Program ini kata Midji, dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah pusat terkait manajemen hutan yang baik. Indonesia telah berkomitmen untuk menjadikan pengelolaan hutan sebagai bagian utama dari aksi penanganan perubahan iklim global. Hal ini sesuai yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo saat Un Climate Change Conference beberapa waktu lalu.
“Nanti akan ada desa yang paling banyak menanam pohon dalam setahun, akan kita berikan apresiasi juga. Itu program-program kita untuk lingkungan, karena saya yakin ke depan bukan negara yang punya banyak tambang dan sebagainya yang akan menguasai ekonomi dunia, tapi negara yang bisa menjaga ekologi lingkungan, itulah yang akan menguasai ekonomi dunia,” kata Midji.
“Sehebat apapun ekonomi dunia dibangun, tapi kalau lingkungan diabaikan, maka negara tersebut tidak akan memiliki nilai tambah,” kata Midji.
Kepala Desa Semitau Hulu Sajuliarto mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kapuas Hulu yang telah membina pihaknya dengan baik sehingga bisa menjuarai lomba desa tingkat Provinsi Kalbar.
Pihaknya juga mengapresiasi Dinas PMD Provinsi Kalbar yang telah memberikan banyak informasi dan pengetahuan kepada pihaknya saat melakukan penilaian terhadap desa-nya beberapa waktu lalu.
“Sehingga kami merasa bukan bertemu dengan juri melainkan bertemu dengan dosen karena banyak ilmu yang dibagikan kepada kami dalam penilaian lomba desa ini,” katanya.
Menurut Sajuliarto, ada beberapa kriteria yang dinilai dalam lomba desa tersebut. Namun yang menjadi keunggulan pihaknya adalah visi misi desa yang bersinergis dengan program pengembangan ekonomi masyarakat melalui BUMDes termasuk pengembangan pariwisata yang akan dicanangkan oleh desa.
Kata dia, BUMDes Gerbang Emas milik Desa Semitau Hulu saat ini mengelola sebanyak enam unit usaha. Di mana, ada usaha penyediaan gas elpiji tiga kilogram, pasar desa, penyewaan gedung dan tenda desa, koperasi syariah simpan pinjam, perkebunan dan pengelolaan sampah desa.
Pihaknya pun akan memanfaatkan program yang dijanjikan Gubernur Sutarmidji sebagai pemenang lomba untuk menambah dua unit usaha yang harus tertunda lantaran dihadapkan dengan pandemi Covid-19 yakni unit usaha perikanan dan pembuatan pakan.
“Kami sangat terima kasih kepada Pak Gubernur. Dengan adanya apresiasi program dari Pak Gubernur kami akan ajukan alat dan mesin pembuatan pakan dan pengajuan bibit. Nanti akan kami pikirkan apakah bibit ikan atau bebek petelur,” tutupnya.
Diketahui, Desa Semitau Hulu, Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu menjadi juara satu dalam lomba desa se-Kalbar tahun 2021. Juara kedua diraih Desa Pemangkat Kota, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas. Juara tiga diraih Desa Perigi, Kecamatan Jelai Hulu, Kabupaten Ketapang.
Untuk juara satu tingkat kelurahan berhasil diraih Kelurahan Bansir Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak.
Page: 1 2
KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…
KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…
KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…
KalbarOnline, Ketapang - Kepolisian Resort (Polres) Ketapang siap mengawal pelaksanaan tahapan pilkada serentak, mulai dari…
KalbarOnline, Ketapang - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, Polres Ketapang mengikuti zoom meeting “Launching…