Categories: Ketapang

Martin Rantan: Pemkab Ketapang Tak Main-main Tangani Masalah Perkebunan

Martin Rantan: Pemkab Ketapang Tak Main-main Tangani Masalah Perkebunan

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang Martin Rantan didampingi Sekda Ketapang Alexander Wilyo menghadiri paparan dari PT. Eagle High Plantation (EHP) tentang perkembangan pembangunan perkebunan kelapa sawit dan permasalahan yang terjadi di lapangan, di ruang rapat utama Kantor Bupati Ketapang, Kamis, 18 November 2021.

“Pada hari ini kita bisa berkolaborasi untuk membangun Kabupaten Ketapang, dengan dana bersumber dari dana APBD Kabupaten, APBD Provinsi, APBN serta dana lainnya yang bisa kita gunakan untuk membangun Kabupaten Ketapang menjadi lebih baik lagi,” kata Martin Rantan.

Martin juga meminta kepada pihak perusahaan untuk memperhatikan apa yang menjadi hak-hak masyarakat.

“Sebaiknya perusahaan membuat sebuah pernyataan, jika masyarakat mau melakukan program PTSL tidak dipersoalkan agar BPN bisa memproses walaupun sertifikatnya belum keluar, sehingga ketika nanti perpanjangan HGU itu bisa dipisahkan,” katanya.

Martin juga mengatakan bahwa PT. Eagle High Plantation hanyalah contoh pertama. Selanjutnya dia akan memanggil grup-grup dan perusahaan-perusahaan yang melakukan usaha perkebunan di Kabupaten Ketapang untuk menyampaikan paparannya.

“Saya berharap permasalahan ini bisa selesai sebelum masa kepemimpinan saya berakhir, kami Pemerintah Kabupaten Ketapang tidak main-main dalam menangani permasalahan perkebunan ini,” tegasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten I Setda Ketapang, Asisten II Setda Ketapang, Staf ahli Bupati Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ketapang, Kabid Tata Ruang Dinas PUTR, Kabid Ekonomi SDA dan LH Bappeda, Kabid Perkebunan Distanakbun, Kabag Ekbang, Kasubbag Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Ketapan, BP3FE-KPCT-AP dan PT. Eagle High Plantations.

boskalbaronline

Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Ria Ricis Tetap Lanjutkan Proses Hukum Kasus Dugaan Pemerasan, Meski Eks Karyawan Sudah Minta Maaf

KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…

12 minutes ago

Ini Rincian Dugaan Aliran Uang Korupsi Erry ke Ria Norsan, Termasuk Untuk Membeli Karpet Masjid Agung Al-Falah Mempawah

KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…

55 minutes ago

Momen Bang Didi Temui Pedagang Sembari Belanja Sayur di Pasar Pagi Putussibau

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…

59 minutes ago

Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Fisik dan Mental

KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…

59 minutes ago

Silaturahmi dengan Paguyuban Jawa Kapuas Hulu, Bang Didi Diminta Perbaiki Infrastruktur

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…

59 minutes ago

Syarief Abdullah Tegaskan Timses Midji-Didi Tak Level Gunakan Kampanye Hitam

KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…

1 hour ago