Vaksinasi Covid-19 di Melawi Capai 30 Persen
KalbarOnline, Melawi – Banjir yang melanda Kabupaten Melawi pada akhir bulan Oktober hingga bulan November 2021 membuat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan Dinas Kesehatan setempat terhambat.
Sejumlah pelayanan kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas dan tempat-tempat umum lainnya terpaksa menghentikan vaksinasi, baik suntikan pertana maupun suntikan kedua, lantaran lokasi dan akses jalan maupun desa yang terendam.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Melawi Ahmad Jawahir mengakui memang pelaksanaan vaksinasi sempat terkendala banjir di sejumlah daerah. Namun, kini pelaksanaan vaksinasi sudah kembali berjalan di tingkat kecamatan maupun kabupaten.
“Banjir menjadi salah satu hambatan pelaksanaan vaksinasi. Ada juga beberapa masyarakat yang tak bisa datang ke lokasi vaksinasi karena akses jalan atau desa mereka kebanjiran,” kata Ahmad Jawahir, Kamis (18/11/2021).
Terkait masyarakat yang belum vaksinasi, termasuk yang belum mendapatkan vaksinasi dosis kedua, Ahmad memastikan pelayanan tetap akan diberikan, walau yang bersangkutan terlambat mengikuti vaksinasi dosis kedua.
“Silahkan datang ke sentra pelayanan vaksinasi, baik di puskesmas atau Dinkes, tetap akan mendapat pelayanan,” ujarnya.
Dia menjelaskan, progres vaksinasi Covid-19 di Melawi saat ini sudah mencapai 30 persen dari target vaksinasi 70 persen pada Desember 2021. Ahmad pun meyakini bisa tercapai.
Pemerintah setempat terus mengajak seluruh masyarakat Melawi untuk mengikuti pelaksanaan vaksinasi massal yang masih dilaksanakan di daerah itu.
Ahmad mengimbau kepada masyarakat di Kabupaten Melawi untuk mengikuti vaksinasi massal yang saat ini masih terus dilaksanakan.
“Vaksinasi ini dilaksanakan dalam rangka menciptakan herd immunity sehingga dapat terhindar dari virus Corona,” jelasnya.
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…