Categories: HeadlinesSintang

Sutarmidji Minta Dinkes Kalbar Terus Pantau Kesehatan Warga di Daerah Terdampak Banjir

Sutarmidji Minta Dinkes Kalbar Terus Pantau Kesehatan Warga di Daerah Terdampak Banjir

Suplai obat-obatan

KalbarOnline, Sintang – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengatakan bahwa penanganan kesehatan masyarakat pasca banjir menjadi satu hal penting yang harus diperhatikan. Hal itu disampaikannya usai melakukan pertemuan membahas penanganan pasca banjir bersama jajaran Pemerintah Kabupaten di Pendopo Bupati Sintang dalam rangkaian ‘Gubernur Ngantor’ di daerah hulu yang terdampak banjir, Selasa, 23 November 2021.

“Pasca banjir yang penting itu juga adalah masalah kesehatan yang harus diperhatikan. Nanti kita berikan alat fogging, walaupun di sini sudah ada di Puskesmas. Karena sudah ada kasus demam berdarah,” katanya.

Midji juga meminta Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar untuk memperhatikan kebutuhan obat-obatan daerah yang terdampak banjir.

Karena menurut dia, penyakit yang biasanya menyerang masyarakat pasca banjir yakni gatal-gatal, diare, ispa, dan sebagainya.

“Makanya obat-obatan juga kita siapkan termasuk vitamin. Kemarin juga kita sudah suplai daerah yang terdampak banjir. Suplai masker juga, agar jangan lengah, jangan sampai kita sibuk ngurus banjir, tahu-tahu covid banyak lagi,” katanya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Harisson menjelaskan bahwa, terkait bantuan obat-obatan untuk daerah terdampak banjir pihaknya berupaya agar selalu tersedia.

“Trip pertama Dinkes sudah kirim obat-obatan untuk banjir. Kemudian ada bantuan lagi dari Kemenkes dan sudah kami distribusikan juga ke Dinkes kabupaten/kota,” ungkapnya, Selasa (23/11/2021).

Prinsipnya lanjut dia, ketika persediaan obat-obatan di kabupaten/kota sudah hampir menipis, maka bisa segera meminta ke Dinas Kesehatan Kalbar dan akan langsung dikirim. Saat kunjungan kerja Gubernur mulai Minggu (21/11/2021), bantuan juga sekaligus sudah dikirimkan. Mulai dari Kabupaten Sanggau, Sekadau, Sintang dan Melawi. Masing-masing daerah mendapat bantuan berupa tenda rangka, valbed, oxygen concentrator, APD, masker bedah, masker anak, handscon, perahu karet dan lainnya.

“Kementerian Kesehatan juga mempersiapkan dana operasional untuk mobilisasi nakes yang melakukan pelayanan di daerah daerah terdampak. Dana ini akan langsung diserahkan ke Dinkes kabupaten/kota,” katanya.

Saat ini kata Harisson, Dinas Kesehatan Kalbar dan Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes juga sudah membuat tim asistensi untuk penanganan pasca banjir. Poskonya berada di kantor Dinas Kesehatan Kalbar, Kota Pontianak.

“Jadi apa yang dibutuhkan oleh kabupaten/kota dalam pelayanan kesehatan pasca banjir akan difasilitasi oleh tim ini untuk pemenuhannya. Tim ini juga melaksanakan supervisi dan pelayanan kesehatan di daerah terdampak,” katanya.

boskalbaronline

Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

9 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

9 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

10 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

10 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

10 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

10 hours ago