Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 08 Desember 2021 |
Jokowi: Tanggul Pengendali Solusi Banjir Jangka Pendek
Tinjau pembangunan tanggul pengendali banjir di Kampung Ladang Sintang
KalbarOnline, Sintang - Presiden Jokowi meninjau pembangunan tanggul pengendali banjir di Kampung Ladang, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Rabu, 8 Desember.
Kepada wartawan, Jokowi menjelaskan, pembangunan infrastruktur tersebut dalam rangka mengatasi banjir dalam jangka pendek.
"Tanggul dari geotub yang diisi pasir ini kita harapkan dalam jangka pendek bisa mengurangi banjir yang ada," kata Jokowi usai peninjauan.
Menurut Jokowi, solusi jangka menengah dan panjang yang perlu menjadi perhatian. Mengingat adanya hujan ekstrem.
"Tapi yang perlu kita atasi adalah kerusakan daerah aliran sungai (DAS), kerusakan catchment area/daerah tangkapan hujan. Inilah yang juga akan kita siapkan untuk dikerjakan yaitu penanaman kembali, penanaman pohon, penghutanan kembali daerah-daerah yang berada di sekitar Sungai Kapuas maupun Sungai Melawi," katanya.
Jokowi berharap, upaya-upaya itu dapat memperbaiki catchment area dan daerah aliran sungai terutama di daerah perhuluan.
Orang nomor satu di Indonesia itu pun memerintahkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama pihak swasta membuat persemaian.
"Sehingga penghutanan kembali itu betul-betul bisa berjalan," tegasnya.
Jokowi: Tanggul Pengendali Solusi Banjir Jangka Pendek
Tinjau pembangunan tanggul pengendali banjir di Kampung Ladang Sintang
KalbarOnline, Sintang - Presiden Jokowi meninjau pembangunan tanggul pengendali banjir di Kampung Ladang, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Rabu, 8 Desember.
Kepada wartawan, Jokowi menjelaskan, pembangunan infrastruktur tersebut dalam rangka mengatasi banjir dalam jangka pendek.
"Tanggul dari geotub yang diisi pasir ini kita harapkan dalam jangka pendek bisa mengurangi banjir yang ada," kata Jokowi usai peninjauan.
Menurut Jokowi, solusi jangka menengah dan panjang yang perlu menjadi perhatian. Mengingat adanya hujan ekstrem.
"Tapi yang perlu kita atasi adalah kerusakan daerah aliran sungai (DAS), kerusakan catchment area/daerah tangkapan hujan. Inilah yang juga akan kita siapkan untuk dikerjakan yaitu penanaman kembali, penanaman pohon, penghutanan kembali daerah-daerah yang berada di sekitar Sungai Kapuas maupun Sungai Melawi," katanya.
Jokowi berharap, upaya-upaya itu dapat memperbaiki catchment area dan daerah aliran sungai terutama di daerah perhuluan.
Orang nomor satu di Indonesia itu pun memerintahkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama pihak swasta membuat persemaian.
"Sehingga penghutanan kembali itu betul-betul bisa berjalan," tegasnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini