Categories: HeadlinesPontianak

Dewan Kalbar Minta Perusahaan Perkebunan Segera Tindaklanjut Perintah Presiden Jokowi

Dewan Kalbar Minta Perusahaan Perkebunan Segera Tindaklanjut Perintah Presiden Jokowi

Segera lakukan persemaian

KalbarOnline, Pontianak – Anggota DPRD Provinsi Kalbar Niken Tia Tantina meminta perusahaan perkebunan sawit segera menindaklanjuti perintah Presiden Joko Widodo untuk melakukan persemaian atau pembibitan saat kunjungan kerja di Kalbar pada Rabu lalu.

“Saya ingatkan perusahaan perkebunan untuk segera follow up apa yang menjadi perintah Presiden saat kunjungan ke Kalbar kemarin yakni melakukan persemaian atau pembibitan,” kata Niken, Jumat, 10 Desember 2021.

Anggota Komisi II DPRD Kalbar ini menegaskan, persemaian atau pembibitan perlu dilakukan sebagai solusi jangka panjang perbaikan kerusakan daerah aliran sungai (DAS) dan kerusakan catchment area/daerah tangkapan hujan yang menjadi penyebab terjadi banjir di lima kabupaten di Kalbar.

“Perusahaan perkebunan harus melaksanakan itu sebagai bentuk kepeduliaan mereka. Saya minta perusahaan jangan bandel, apalagi ini perintah Presiden langsung. Tentu akan kami kawal di DPRD,” tegasnya.

Politisi PDI Perjuangan ini turut menyarankan agar upaya yang dilakukan bukan hanya penghijauan semata. Sebab, permasalahan yang terjadi bukan hanya di daratan, tetapi daerah aliran sungai juga bermasalah. Sehingga harus ada upaya ekstra lainnya.

“BPDAS harus evaluasi menyeluruh dan menghitung ulang berapa jumlah anak sungai yang hilang. Sejak tahun 2012 sudah 70 persen kerusakan DAS. Selama ini juga BPDAS melakukan program-program penanaman pohon. Pertanyaan kita, di mana pohon-pohon itu ditanam? Saat ini banjir bukan hanya terjadi di landscape Kapuas saja, tetapi di landscape Pantura juga sudah mulai banjir. Kemudian, BPDAS juga harus menghitung daya dukung lingkungan baik di sungai maupun di darat,” tutupnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi memerintahkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama pihak korporasi untuk melakukan persemaian atau pembibitan. Hal ini sebagai bagian dari upaya perbaikan kerusakan daerah aliran sungai (DAS) dan kerusakan catchment area/daerah tangkapan hujan.

Hal itu disampaikannya usai meninjau pembangunan tanggul pengendali banjir di Kampung Ladang, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Rabu, 8 Desember 2021.

“Saya akan perintahkan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta perusahaan-perusahaan swasta besar yang ada di sini untuk membuat nursery/persemaian sehingga penghutanan kembali itu betul-betul bisa berjalan,” kata Jokowi usai peninjaun.

Jokowi pun menjelaskan, pembangunan tanggul pengendali banjir di Kampung Ladang Sintang itu merupakan solusi jangka pendek mengatasi banjir.

“Tanggul dari geotub yang diisi pasir ini kita harapkan dalam jangka pendek bisa mengurangi banjir yang ada,” kata Jokowi.

Menurut Jokowi, solusi jangka menengah dan panjang yang perlu menjadi perhatian. Mengingat adanya hujan ekstrem.

“Tapi yang perlu kita atasi adalah kerusakan daerah aliran sungai (DAS), kerusakan catchment area/daerah tangkapan hujan. Inilah yang juga akan kita siapkan untuk dikerjakan yaitu penanaman kembali, penanaman pohon, penghutanan kembali daerah-daerah yang berada di sekitar Sungai Kapuas maupun Sungai Melawi,” katanya.

Jokowi berharap, upaya-upaya itu dapat memperbaiki catchment area dan daerah aliran sungai terutama di daerah perhuluan.

boskalbaronline

Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

11 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

12 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

13 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

13 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

13 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

13 hours ago