Bupati Muda Mahendrawan Minta Kades Terpilih Inovatif dan Jangan Emosional

Bupati Muda Mahendrawan Minta Kades Terpilih Inovatif dan Jangan Emosional

KalbarOnline, Kubu Raya – Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan melantik 39 Kepala Desa (Kades) terpilih, hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. Pelantikan 39 Kades terpilih dilaksanakan di Ruang Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya, Jumat (17/12/2021).

Bupati Muda mengingatkan kepada kepala desa terpilih untuk tidak bekerja secara emosional, terutama mengganti perangkat desa dan kepada kepala desa yang kembali terpilih juga harus bekerja dengan inovasi-inovasi yang baru.

“Kades yang kembali terpilih, seharusnya semakin lebih baik. Semakin banyak inovasi. Kades yang baru terpilih, jangan emosional, jangan dengan cepat mengganti perangkat desa,” kata Muda Mahendrawan, saat ditemui usai melantik 39 Kades.

Menurut Muda, sah-sah saja jika kades yang baru ingin mengganti perangkat desa, namun ia menyarankan, dalam mengganti perangkat ini harus secara terhormat, tidak menimbulkan gejolak, serta mengutamakan kompetensi.

“Takutnya, yang digantikan itu akan sulit menyesuaikan, dan sulit untuk melatihnya lagi. Karenas terjadi seperti ini,” ujar Muda.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kubu Raya Jakariansyah mengatakan, pihaknya sudah menyelesaikan seluruh tahapan Pilkades serentak terhadap 39 desa di Kabupaten Kubu Raya sejak Maret 2021 lalu.

“Hari ini mereka dilantik, ini menandakan kesuksesan pemilihan kepala desa 2021. Sebelum dilantik kades terpilih sudah diberikan pembekalan, terkait tugas, fungsi dan kewenangan. Dan hari ini juga dilantik Ketua PKK desa, sehingga tugas kita pun sudah selesai,” ujar Zakariansyah.

Ia menegaskan, setelah dilantik Kepala Desa dan Ketua PKK sudah harus bekerja menunaikan tugas dan tanggung jawabnya, sehingga program-program yang sudah dijanjikan kepada masyarakat sesuai dengan visi misi dapat diwujudkan.

“Kita sudah pandu penyusunan RKPD dan RKPJ-nya. Mereka juga sudah dibekali untuk menyelesaikan program di tahun 2021, dan sudah kita bimbing untuk melaksanakan program di tahun 2022, sehingga mereka tinggal bekerja saja,” katanya.