Categories: Landak

Kado Natal Bupati Landak: Desa Sebirang dan Amboyo Selatan Merdeka dari Gelap

Kado Natal Bupati Landak: Desa Sebirang dan Amboyo Selatan Merdeka dari Gelap

KalbarOnline, Landak – Bupati Landak Karolin Margret Natasa bersama General manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Barat Johanes Avilla Ari Dartomo melakukan penyalaan listrik secara simbolis sebagai tanda dari masuknya aliran listrik di Desa Sebirang yang merupakan program kerja dari PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Barat, bertempat di aula serbaguna Desa Sebirang, Jumat, 24 Desember 2021.

Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengatakan bahwa pemasangan aliran listrik dari PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Barat menerangi 5 Dusun untuk 387 rumah yang terdiri dari Desa Sebirang 2 dusun dan Desa Amboyo Selatan 3 dusun.

“Bupati memang tidak berhak untuk menganggarkan aliran listrik ini, tetapi mencoba bermitra dengan pihak PLN melakukan komunikasi, koordinasi sehingga kami memberikan masukan kepada PLN agar aliran listrik bisa masuk ke desa dan dirasakan masyarakat,” ucap Karolin.

Bupati Karolin menjelaskan terkait tunggakan masyarakat yang diterima PLN saat ini sudah diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten Landak dengan cara memberikan himbauan serta pemahaman kepada masyarakat agar mau membayar tunggakan tersebut.

“Soal hutang PLN yang dulunya Rp12 miliar saat ini sudah tinggal Rp1,5 miliar, tetapi saya menunggu persenan dari pihak PLN untuk Pemerintah Kabupaten Landak yang saat ini Rp7 miliar bisa dinaikkan menjadi Rp10 miliar ya. Karena dari penggunaan listrik masyarakat 10 persennya pajak itu masuk ke Pemda Landak dan ini bisa kita gunakan untuk pembangunan,” ungkap Karolin.

Bupati Karolin meminta masyarakat yang sudah dialiri listrik dari PLN untuk tidak lagi melakukan pencurian listrik ataupun tunggakan pembayaran listrik, karena hal tersebut bisa disanksi secara hukum.

“Yang sudah mendapatkan aliran listrik, tolong jangan ada yang mencuri listrik, awas ya, langsung akan saya sampaikan ke PLN dan sanksinya berat. Karena listrik sudah dibuat sangat terjangakau oleh pemerintah karena ada subsidi, sehingga setiap tahun PLN itu mendapat subsidi oleh pemerintah lebih dari Rp14 triliun,” terang Karolin.

General manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Barat Johanes Avilla Ari Dartomo mengatakan bahwa untuk Desa Sebirang mengaliri 2 dusun yakni dusun sebirang dan dusun kota baru dengan harapan listrik tersebut bisa dinikmati oleh masyarakat Desa Sebirang.

“Kita membangun 9,7 kilometer kabel tegangan menengah, 5,5 kilometer untuk kabel tegangan rendah kemudian gardunya yang dipasang ada 6 unit dengan kapasitas 260 KPH. Kapasitas ini diharapkan seluruh rumah tangga maupun usaha yang ada di Desa Sebirang bisa menikmati aliran listrik,” jelas Johanes.

boskalbaronline

Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

8 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

9 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

10 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

10 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

10 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

10 hours ago