Bupati Satono Ucap Syukur Sambas Dapat Atensi Gubernur Sutarmidji
Puji komitmen Sutarmidji bangun Kalbar secara utuh
KalbarOnline, Sambas – Bupati Sambas Satono mengucap syukur daerah yang dipimpinnya itu mendapat atensi pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan dari Gubernur Kalbar Sutarmidji. Hal itu disampaikannya usai mendampingi Gubernur meresmikan Kantor Cabang Pembantu Bank Kalbar di Kecamatan Paloh, Sambas, Senin, 27 Desember 2021.
Menurut Satono, pembangunan infrastruktur menjadi sangat penting dalam rangka percepatan peningkatan kesejahteraan ekonomi rakyat.
“Tadi sudah kita saksikan bersama peresmian Jalan Bantanan I dan II oleh Gubernur, dan jalan itu sudah bagus. Sudah lenyum (mulus) kata orang Sambas. Ini bagian dari satu komitmen Pak Gubernur untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan,” kata Satono.
Menurut Satono, jika infrastruktur baik, maka akses transportasi dan mobilitas masyarakat akan berjalan lancar. Para petani, kata Satono, tentu akan mudah membawa hasil panen jika kondisi jalan bagus.
“Anak-anak tentu mudah untuk ke sekolah. Ketika masyarakat sakit, bisa mudah dievakuasi ke rumah sakit. Ini bagian dari pada komitmen beliau untuk percepatan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Kalbar,” katanya.
“Saya mewakili rakyat Sambas menghaturkan ribuan terima kasih. Kita tahu betul, beliau punya komitmen besar untuk membangun Kalbar ini seutuhnya bukan hanya Sambas. Termasuk kabupaten/kota lain di Kalbar,” tutupnya.
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji memastikan pembangunan ruas jalan berstatus provinsi di Kabupaten Sambas akan terus berlanjut.
“Semaksimal mungkin tiap tahun kita anggarkan, bukan hanya disini (Sambas), mudah-mudahan setiap tahun makin banyak,” katanya.
Meski ruas Jalan Simpang Bantanan I dan Simpang Bantanan II sudah mulus dan telah diresmikan olehnya, Midji mengakui masih terdapat sejumlah ruas jalan di daerah tersebut yang masih harus ditangani dengan baik. Apalagi ruas jalan tersebut juga merupakan akses pendukung wisata Pantai Temajuk Sambas.
“Ini berkelanjutan lagi tahun depan, mudah-mudahan di masa jabatan saya sampai tahun anggaran 2023 nanti bisa (selesai),” kata dia.
Sebab, kata Midji, jalan yang menjadi tanggung jawab provinsi mencapai lebih dari seribu kilometer dan membutuhkan anggaran besar.
“Kita itu butuh anggaran sekitar Rp9 triliun untuk membuat status jalannya jadi mantap seluruhnya. Tapi anggaran kita kan tak mampu, satu tahun itu paling mampu sekitar Rp500-600 miliar,” katanya.
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…
KalbarOnline, Ketapang - Sebuah tongkang bermuatan 100 ton buah kelapa sawit tenggelam di Perairan Bagan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48 tahun, Rumah Sakit Umum…