Pemkab Landak Berlakukan Peduli Lindungi di Semua Kantor Pemerintahan
KalbarOnline, Landak – Memasuki awal tahun baru 2022, Pemerintah Kabupaten Landak mulai memberlakukan scan QR code melalui aplikasi PeduliLindungi pada semua Kantor Pemerintahan Kabupaten Landak.
Penggunaan aplikasi Peduli Lindungi ini dilakukan agar dapat mengontrol masyarakat yang belum vaksin serta mengetahui mobilitas masyarakat saat beraktivitas dan merupakan lapis kedua Protokol Kesehatan (Prokes) COVID-19 selain masyarakat wajib menggunakan masker dan mencuci tangan serta mematuhi Prokes dari pemerintah.
Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengatakan bahwa PeduliLindungi adalah aplikasi atau situs yang digunakan dalam pelaksanaan surveilans Kesehatan oleh Pemerintah Republik Indonesia dalam menangani penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19), antara lain penelusuran (tracing), pemberian (tracking), pemberian peringatan (warning dan fencing) di wilayah RI dan dalam rangka memfasilitasi tatanan kehidupan yang baru (new normal).
“Awal tahun ini Saya mewajibkan semua kantor pemerintahan harus menggunakan scan barcode PeduliLindungi terutama pada tempat pelayanan publik, agar kita dapat mengontrol mobilitas dan status vaksinasi masyarakat. Jika mereka belum vaksin maka mereka tidak bisa menggunakan scan barcode tersebut,” ucap Karolin di Ngabang, Senin, 3 Januari 2022.
Bupati Karolin menjelaskan bahwa penggunaan scan QR code di kantor pemerintahan kabupaten landak merupakan contoh kepada masyarakat, agar tempat-tempat usaha juga dapat menggunakan scan QR code.
“Setelah semua kantor pemerintahan di Kabupaten Landak menggunakan scan barcode ini, baru kita akan memberikan sosialisasi kepada para pelaku usaha untuk juga menggunakan scan barcode, dengan harapan kita lebih selektif mengontrol penyebaran COVID-19 di Kabupaten Landak,” ungkap Karolin.
Salah satu pelaku usaha yang bergerak di bidang warung kopi Belly mengatakan sudah menggunakan scan QR code aplikasi PeduliLindungi ditempat usahanya. Belly menjelaskan penggunaan scan barcode tersebut guna mendukung upaya pemerintah dalam menuntaskan Pandemi COVID-19.
“Kami selaku pelaku usaha sangat mendukung apa yg dilakukan Bupati Landak, karena penggunaan scan barcode ini juga dapat memberikan kontribusi bagi kami dalam mendukung pencegahan dan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Landak. Semoga dengan seperti ini, ekonomi kami menjadi lebih baik,” terang Belly, owner Cafe Along.
KalbarOnline, Pontianak - Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji bersama YouTuber tanah…
KalbarOnline, Ketapang - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ketapang menginginkan pemerataan pembangunan hingga pelosok…
KalbarOnline, Pontianak - Menjelang masa tenang PILKADA 2024 di Kota Pontianak, Penjabat (Pj) Wali Kota…
KalbarOnline, Pontianak - Menjelang Natal dan Tahun Baru, harga bahan pokok di Kota Pontianak relatif…
KalbarOnline, Pontianak - Menjelang pemungutan suara pilkada serentak 2024 yang tinggal menghitung hari, doa dan…
KalbarOnline, Pontianak - Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji menjadi tamu spesial…