16 Penghargaan Prestisius Jadi Kado Istimewa HUT ke-65 Pemprov Kalbar
Sekda minta OPD terus tingkatkan kinerja dan implementasikan visi misi Gubernur
KalbarOnline, Pontianak – Provinsi Kalimantan Barat menginjak usia ke-65 tahun hari ini. Tahun ini merupakan tahun kedua Kalbar merayakan hari ulang tahunnya dalam suasana pandemi Covid-19. Perayaannya pun digelar terbatas dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Di peringatan ulang tahun yang ke-65 tahun ini, selain sejumlah infrastruktur rampung dibangun seperti RSUD Soedarso dan sebagainya, ada kado istimewa lain yang menjadikan HUT ke-65 Pemprov Kalbar makin istimewa pula. Di mana pada tahun 2021 lalu, Pemprov Kalbar berhasil membukukan 16 penghargaan prestisius.
Dari jumlah sebanyak itu ada pula beberapa penghargaan yang diberikan khusus untuk Gubernur Kalbar Sutarmidji atas kinerjanya sebagai kepala daerah. Penghargaan yang diraih itupun diharapkan menjadi satu langkah resolusi untuk terus meningkatkan kinerja di tahun 2022 ini.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Harisson mengucap syukur atas penghargaan yang diraih Pemerintah Provinsi Kalbar di tahun 2021 lalu. Penghargaan yang diraih itu menunjukan tata kelola pemerintahan Pemprov Kalbar sudah on the track atau menuju ke arah yang baik. Meski begitu, dia meminta seluruh perangkat daerah tak terlena. Dia menekankan agar perangkat daerah tetap fokus dan terus meningkatkan kinerjanya.
Harisson juga meminta agar seluruh perangkat daerah mengimplementasikan apa yang menjadi visi misi kepala daerah yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Semua perangkat daerah diharapkan agar mengimplementasikan enam poin misi Bapak Gubernur dan Bapak Wakil Gubernur demi percepatan mencapai visi terwujudnya kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat melalui percepatan pembangunan infrastruktur dan perbaikan tata kelola pemerintahan,” tegas Harisson.
Setiap perangkat daerah, tegas Harisson, harus terus bekerja dengan baik dan berpedoman pada aturan serta memberikan pelayanan dan pengabdian yang terbaik untuk masyarakat Kalbar.
“Terus perhatikan dan kejar capaian indikator kinerja utamanya. Percepat penyerapan anggaran untuk menunjang pertumbuhan ekonomi dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang semakin baik,” ingatnya.
Harisson juga mengingatkan seluruh perangkat daerah sebagaimana arahan Gubernur Kalbar Sutarmidji terkait percepatan penyerapan anggaran. Untuk itu dia meminta agar seluruh perangkat daerah melakukan percepatan dalam proses lelang kegiatan dengan tetap memerhatikan peraturan yang berlaku.
“Kalau secepat mungkin terlaksana, maka serapan anggaran kita juga akan cepat dan membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Selain itu pelaksana yang terpilih juga akan mempunyai waktu yang cukup untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan baik,” pungkasnya.
Hal senada turut disampaikan Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Kalbar Rita Hastarita. Dia berujar, penghargaan yang diraih itu diharapkan jadi motivasi dan semangat bagi jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk semakin profesional dalam memberikan pelayanan publik, dan terus menunjukkan kinerja terbaik.
“Komitmen kami bersama perangkat daerah lain akan terus melaksanakan program kegiatan secara efektif dan efisien serta berbasis kinerja, bukan hanya output saja yang dicapai tetapi bagaimana program kegiatan tersebut memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,” kata Rita.
Termasuk melaksanakan program prioritas sesuai visi dan misi kepala daerah yang telah tercantum dalam RPJMD dan melakukan upaya perbaikan dan percepatan terhadap target kinerja.
“Inovasi juga terus kami kawal, saat ini seluruh perangkat daerah telah melakukan inovasi, kedepan harapan saya semakin banyak inovasi yang dihasilkan seluruh perangkat daerah agar layanan publik Pemerintah Provinsi Kalbar semakin cepat dan memuaskan,” tutupnya.
Peringkat 5 Nasional, Indeks SPBE Pemprov Kalbar Tertinggi di Kalimantan
Hasil evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat meraih indeks tertinggi se-Kalimantan dengan skor 3,26 atau berpredikat baik. Sementara di tingkat Pemerintah Provinsi se-Indonesia, Pemprov Kalbar berada pada peringkat 5 nasional.
Indeks tersebut menghantarkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat ke posisi kelima peringkat SPBE kategori provinsi setelah Pemerintah Provinsi Bali dengan indeks 3,68, Pemerintah Provinsi D.I. Yogyakarta dengan indeks 3,49, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan indeks 3,47, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan indeks 2,74, dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan indeks 3,28.
Hasil evaluasi tersebut sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Nomor 1503 Tahun 2021 tentang Hasil Evaluasi SPBE pada Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah Tahun 2021.
Pemerintah menerapkan SPBE dengan mengedepankan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya.
Evaluasi SPBE ini bertujuan untuk mengukur capaian kemajuan, serta meningkatkan kualitas penerapan SPBE pada instansi pusat dan pemerintah daerah, yang bermuara pada peningkatan kualitas pelayanan publik.
Evaluasi dilakukan oleh 147 asesor dari 25 perguruan tinggi terkemuka di Indonesia dengan menilai 47 indikator evaluasi SPBE yang terbagi ke dalam 4 domain utama, yaitu kebijakan SPBE, proses tata kelola SPBE, proses manajemen SPBE, dan mengukur kapabilitas layanan yang mencakup layanan administrasi pemerintahan berbasis elektronik dan layanan publik berbasis elektronik.
Penerapan SPBE pada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat secara umum sudah baik, terutama pada tataran kebijakan dan layanan publik, namun perlu meningkatkan kematangan Aspek TIK dan Aspek Audit TIK, juga merencanakan dan mengimplementasikan Manajemen Resiko, Manajemen Perubahan dan Manajemen Pengetahuan lebih baik lagi.
Adapun 16 penghargaan yang berhasil dibukukan Pemprov Kalbar di tahun 2021 itu antara lain sebagai berikut;
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…