KalbarOnline, Pontianak – Untuk memperingati Hari Komik dan Animasi Nasional, Gemawan menggelar Pontianak Comic Festival 2022 dengan tema Komik Kampung Beting.
Direktur Gemawan Laili Khairnur mengatakan, Komik Kampung Beting ini hanya menjadi salah satu langkah awal untuk harapan-harapan dan cita-cita mewujudkan keindahan Kota Pontianak.
“Meskipun ada stigma atau hal lainnya menurut saya perubahan itu bisa dilakukan kalau memang kita bekerja bersama,” kata Laili Khairnur, kemarin.
Berbagai karya komikus asal Kota Pontianak yang bertemakan Komik Kampung Beting, terpajang di Rumah Gemawan Jalan Ujung Pandang Kelurahan Sungai Jawi Kecamatan Pontianak Kota.
Salah seorang Komikus asal Kota Pontianak, Rully mengatakan, ajang ini merupakan wadah bagi komunitas komik da di Kota Pontianak.
Komik Kampung Beting, menurud dia, sebagai gerakan perubahan untuk menghapus stigma ‘Texas from Pontianak’ melalui kreativitas para komikus.
“Kita coba menggambarkan mimpi-mimpi apa saja yang bisa dibuat lewat komik terutama bagi generasi muda di Kampung Beting,” kata Rully.
Menurutnya, Komik Kampung Beting ini akan didistribusikan bagi anak-anak di Kampung Beting, supaya mereka termotivasi dan memiliki harapan.
“Lewat komik ini kita coba menggambarkan mimpi-mimpi apa saja yang bisa diwujudkan dalam kehidupan nyata,” kata Rully.
Selain itu, lanjut dia, ajang ini merupakan momen untuk membangkitkan kembali gairah para komikus di Kota Pontianak.
Antusias para komikus lumayan membludak. Talenta-talenta Kota Pontianak banyak yang layak mendapat apresiasi.
Terlebih di era digital sekarang ini karya-karya mereka sudah banyak yang mendunia, baik lewat webtoon maupun platform-platform digital lainnya.
“Karya-karya mereka terbit di webtoon seperti yang disediakan platform Line,” tutur Rully
Sementara itu, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono berharap, festival komik ini bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dalam menyampaikan pesan-pesan moral seperti halnya Komik Kampung Beting ini.
“Merajut mimpi bagaimana menjadikan kawasan tersebut sebagai kawasan berbudaya dan menjadi salah satu kawasan yang membangkitkan untuk pembangunan Kota Pontianak,” kata Edi.
Ia menilai kegiatan ini sebagai gerakan yang bagus dan kreatif. Sehingga diharapkan bisa dilanjutkan dengan kegiatan-kegiatan lainnya yang lebih kolaboratif dan melibatkan banyak pihak dalam mengatasi permasalahan kota.
“Tidak hanya infrastruktur, tetapi juga sosial budaya dan yang pasti akan berdampak pada perekonomian,” sebut Edi.
Atas nama Pemkot Pontianak, dia mendukung segala aktivitas kreator dan komunitas komik yang ada dengan dukungan sarana dan prasarana maupun kegiatan-kegiatan lainnya.
“Terutama dalam mengembangkan kreativitas komik dan animasi,” pugkas Edi.(*)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…