KalbarOnline, Pontianak – Menjelang Pemilihan Gubernur Kalimantan Barat atau Pilgub Kalbar 2024, figur-figur bermunculan ingin menyaingi petahana Sutarmidji.
Figur-figur tersebut bukan sekadar nongol. Mereka bahkan semakin intens mensosialisasikan kalau dirinya siap bertarung dengan Sutarmidji pada Pilgub Kalbar 2024.
Alih-alih melakukan antisipasi untuk menghadapi mereka, Gubernur Kalbar Sutarmidji malah mendorong figur-figur tersebut untuk benar-benar siap.
Sutarmidji mendorong calon-calon pesaingnya di Pilgub Kalbar mendatang itu untuk terus mensosialisasikan diri.
“Kalau saya kan setiap hari sudah sosialisasi, yang baru mau maju nih cepat-cepat sosialisasi,” ucap Sutarmidji, kemarin.
Bahkan Sutarmidji seolah menantang calon-calon pesaingnya itu untuk mengukur elektabilitas dulu sebelum maju.
“Saran saya segera survei, sosialisasi dan siap mental untuk berkompetisi dengan sehat,” kata Sutarmidji.
Untuk kepentingan Kalbar itu, lanjut dia, harus bersaing dengan sehat. Jangan berpikir untuk hal-hal lain.
Selain itu, Sutarmidji juga mengingatkan, kendati berkompetisi kelak pada Pilgub Kalbar 2024 hendaknya tetap sinergi.
“Contoh dulu saya dengan Pak Cornelis. Walaupun berkompetisi, tetap kita pada waktunya harus berdiskusi,” kata Sutarmidji
“Karena beliau (Cornelis-red) tokoh, senior dan lebih banyak tahu. Sehingga mungkin kita ada hal-hal yang tahunya sedikit, ya kita minta input. Itu saja,” sambungnya.
Terpenting, kata Sutarmidji, ketika maju Pilgub Kalbar 2024 mesti menjual program-program seperti yang dilakukannya pada Pilgub lalu. “Kalau saya sih jual program,” ujarnya.
Sutarmidji malah tidak terlalu peduli dengan semakin banyaknya figur yang akan maju Pilgub Kalbar mendatang.
“Masih lama cerita Gubernur. Kalau saya makin banyak calon makin suka saya. Kalau perlu ada 20 (calon),” seloroh Sutarmidji.
Ketika ditanya tentang kepastian maju atau tidak untuk menjadi Gubernur Kalbar periode kedua, Sutarmidji memberikan jawaban yang cukup normatif.
“Kita lihat saja. Kalau ada partai yang masih mencalonkan dan kita masih kuat, ya maju,” kata Sutarmidji.
“Yang jelas saya sampai hari ini tidak ada memikirkan untuk Pilkada. Kerja saja. Sampai waktunya baru. Seperti Wali Kota (Pilwako Pontianak) yang lalu, periode kedua kan saya tak ada kampanye,” kata Sutarmidji.
Masa jabatannya sebagai Gubernur Kalbar akan berakhir 5 September 2023 atau satu tahun menjelang Pemilu Serentak 2024.
“Masih setahun lebih lagi. Bagusnya itu sudah mulai Pileg dan Pilpres, ya sudah kita kampanye Pileg, Pilpres. Setelah itu kan sudah masuk proses Pilkada,” pungkas Sutarmidji. (J)
KalbarOnline - Empat musisi asal Korea Selatan dipastikan ikut meramaikan festival musik terbesar di Amerika…
KalbarOnline, Mempawah - Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji menggelar kampanye dialogis…
KalbarOnline, Kayong Utara - Karang Taruna Mandiri Desa Seponti menggelar silaturahmi pemuda dengan tema “Pentingnya…
KalbarOnline, Putussibau - Pjs Bupati Kapuas Hulu yang diwakili Asisten II Pemkab Kapuas Hulu, Tri…
KalbarOnline, Sambas - Ribuan masyarakat antusias menghadiri silaturahmi bersama calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor…
KalbarOnline - Pemakaman Liam Payne digelar secara tertutup pada Rabu (20/11/2024) di Wolverhampton, Inggris, dihadiri oleh keluarga…