Categories: HeadlinesPontianak

Ajak Viralkan Warga yang Buang Sampah Sembarangan, Wako Edi Kamtono: Sanksi Sosial

KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyebut, ada satu cara jitu untuk memberikan efek jera dan sanksi sosial bagi oknum warga yang membuang sampah sembarangan, salah satunya adalah dengan merekam video atau memotret saat ada yang membuang sampah sembarangan. Kemudian video atau foto tersebut diviralkan di medsos. Hal ini menyikapi masih adanya warga yang membuang sampah sembarangan karena kurangnya kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan. Bahkan tak jarang ditemui pengendara mobil dan motor seenaknya melempar bungkus sisa makanan dan minuman dari kendaraannya.

“Misalnya ada warga yang membuang sampah sembarangan, termasuk dari mobil ke jalan, divideokan dan diviralkan di medsos dan itu lebih efektif memberikan sanksi sosial,” kata Edi Kamtono saat membuka gerakan bersih-bersih sampah yang bertajuk Clean Up Day dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2022 di Gang Belibis Kelurahan Tengah Kecamatan Pontianak Kota, Minggu, 20 Februari 2022.

Menurut Edi Kamtono, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak sudah berupaya melakukan berbagai langkah untuk menjaga Kota Pontianak tetap bersih. Namun hal itu sulit terwujud apabila tingkat kesadaran masyarakat terhadap kepedulian lingkungannya masih rendah. Sangat disayangkan masih saja ditemukan sampah yang berserakan dan dibuang bukan pada tempatnya. Kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan menjadi hal yang sangat penting.

“Jangan sampai pola pikir kita melihat sampah di sekitar kita menjadi hal yang biasa, tetapi tanamkan rasa kepedulian terhadap lingkungan seperti layaknya kita menjaga rumah tetap bersih,” kata dia.

Orang nomor satu di Pontianak ini menambahkan, seiring pertumbuhan penduduk di Kota Pontianak yang terus bertambah dan hingga kini tercatat sudah mencapai sekitar 672 ribu, produksi sampah juga ikut mengalami peningkatan. Secara teoritis, satu orang setidaknya memproduksi sekitar 2,5 kilogram sampah per hari.

Di Kota Pontianak sampah yang diproduksi oleh masyarakat dari berbagai aktivitas rerata 360 hingga 400 ton sampah yang dihasilkan dalam sehari. 80 persen sampah dikelola di TPA Batu Layang. Oleh sebab itu, berbagai upaya dilakukan pemerintah bahkan mengerahkan bagaimana sampah ini bisa terkelola dengan baik sehingga tidak menimbulkan permasalahan, seperti kekumuhan dan timbulnya penyakit yang diakibatkan sampah dan lain sebagainya.

Sebagaimana diketahui, ada bermacam teknik atau metode dalam pengelolaan sampah. Diantaranya Reuse, Reduce dan Recycle (3R), komposting, pengelolaan gas metan dari sampah dan sebagainya.

“Kita memikirkan bagaimana caranya sampah ini, terutama pada generasi muda, bisa mempersepsikan sampah bukan merupakan benda yang tidak berguna, tetapi benda yang bisa dikelola menjadi bermanfaat dan bernilai. Mulai dari rumah tangga hingga di pembuangan akhir,” kata Edi Kamtono.

Dia berharap melalui HPSN ini menjadi momen untuk mengingatkan semua betapa pentingnya peduli terhadap lingkungan. Banyak cara dan inovasi yang bisa dilakukan untuk menjaga lingkungan. Salah satunya memperbanyak penanaman pohon, mengedukasi masyarakat menjaga kebersihan lingkungan dan langkah-langkah lainnya.

“Mudah-mudahan momen ini kita bisa berbuat optimal untuk mengerti tentang sampah dan bagaimana cara kita mengelola sampah serta menjadi role model lingkungan di masyarakat,” pungkas Edi Kamtono. (J)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

9 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

9 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

10 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

11 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

11 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

11 hours ago