KalbarOnline, Ketapang – Seluruh guru di Kabupaten Ketapang harus meningkatkan pengetahuan di bidang teknologi. Khususnya dalam pendataan berbasis aplikasi online yang difasilitasi pemerintah.
“Serta berinovasi dalam pengembangan sistem belajar mengajar,” kata Wakil Bupati Ketapang Farhan, kemarin.
Ia menyampaikan hal tersebut ketika membuka Pelatihan Penguatan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam aplikasi Siaga, EMIS dan Smart Tendik di SMP Negeri 1 Ketapang.
Farhan menjelaskan, pelatihan yang digelar Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) ini merupakan pengenalan salah satu bentuk inovasi yang dikembangkan pemerintah pusat.
Inovasi tersebut berupa pemanfaatan teknologi untuk mempermudah sistem pembelajaran, serta mengolah data dan informasi digital para guru yang efektif dan efisien.
“Saya berharap guru dapat mengatasi kesulitan dalam mengoperasikan aplikasi-aplikasi yang telah difasilitasi oleh pemerintah pusat,” kata Farhan.
Dengan menguasai teknologi dalam pembelajaran, menurut Farhan, tentunya akan berdampak positif pada peningkatan mutu belajar mengajar.
“Peningkatan produktifitas siswa pun dapat tercapai demi terwujudnya ketapang cerdas,”pungkas Farhan.(*)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…