Categories: HeadlinesPontianak

Percepat Vaksinasi Covid-19, Sutarmidji: Target Kita Akhir Maret 90 Persen Dosis Pertama

KalbarOnline, PontianakPemerintah Provinsi Kalimantan Barat terus mempercepat vaksinasi Covid-19 baik dosis pertama, kedua dan booster, untuk melindungi masyarakat dari virus Corona.

Terutama bagi kelompok rentan seperti lansia dan anak usia 6-11 tahun. Mengingat saat ini yang lebih banyak terpapar Covid-19 adalah mereka yang belum divaksin, belum vaksin lengkap, dan kelompok lansia dan yang memiliki penyakit penyerta (komorbid).

“Target kita pada akhir Maret vaksinasi dosis pertama sudah di atas 90 persen. Kemudian vaksinasi kedua bisa mencapai 70 persen,” kata Gubernur Kalbar Sutarmidji kepada wartawan, Senin, 7 Maret 2022.

Sutarmidji meminta masyarakat agar tak terpengaruh dengan varian kasus Covid-19 saat ini, baik varian Omicron ataupun varian Delta.

Sebab menurutnya, di Kalbar belum ada laboratorium yang dapat menentukan varian dari satu kasus.

Pihaknya sampai saat ini masih mengirimkan sampel kasus ke Balitbangkes Kemenkes untuk mengetahui varian dari satu kasus yang ditemui.

“Sehingga jangan terpengaruh dengan anggapan kasus omicron tidak berbahaya. Itu akan tetap berbahaya bagi orang yang memiliki komorbid (penyakit penyerta). Bisa mengakibatkan kematian yang tinggi,” kata Sutarmidji.

“Sementara kasus kematian yang kita temukan sebagian belum vaksin sama sekali dan memiliki komorbid serta berusia lanjut,” pungkas Sutarmidji.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Hary Agung Tjahyadi saat diwawancarai wartawan (Foto: J)

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Hary Agung Tjahyadi mengatakan, sampai saat ini baru tiga kabupaten/kota di Kalbar yang cakupan vaksinasi dosis pertamanya sudah di atas 90 persen, di antaranya Kota Pontianak, Kabupaten Sekadau, dan Kabupaten Sintang.

“Selebihnya belum berada di angka itu. Tapi sudah semua sudah di atas 70 persen,” kata Hary Agung.

Demikian halnya cakupan vaksinasi dosis kedua, baru tiga kabupaten/kota di Kalbar yang sudah mencapai di atas 70 persen di antaranya Kota Pontianak, Kabupaten Sanggau, dan Kota Singkawang.

“Jadi memang upaya percepatan vaksinasi ini sesuai yang ditargetkan Pak Gubernur akhir Maret dosis pertama di atas 90 persen, dosis kedua di atas 70 persen ini sebenarnya upaya untuk menekan angka pasien yang dirawat di rumah sakit dan angka kematian. Daerah tentu harus meningkatkan cakupan vaksinasi secepat mungkin,” pungkas Hary Agung.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Ini Rincian Dugaan Aliran Uang Korupsi Erry ke Ria Norsan, Termasuk Untuk Membeli Karpet Masjid Agung Al-Falah Mempawah

KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…

31 minutes ago

Momen Bang Didi Temui Pedagang Sembari Belanja Sayur di Pasar Pagi Putussibau

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…

35 minutes ago

Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Fisik dan Mental

KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…

35 minutes ago

Silaturahmi dengan Paguyuban Jawa Kapuas Hulu, Bang Didi Diminta Perbaiki Infrastruktur

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…

36 minutes ago

Syarief Abdullah Tegaskan Timses Midji-Didi Tak Level Gunakan Kampanye Hitam

KalbarOnline, Pontianak - Ketua DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Midji-Didi,…

37 minutes ago

Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia

KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya pemerintah dalam…

52 minutes ago