KalbarOnline, Sintang – Terdapat ruas jalan dan jembatan di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) yang putus. Sehingga menghambat jalur distribusi barang ke pedalaman.
“Rusaknya infrastruktur dasar ini karena kemampuan anggaran kita menurun,” kata Bupati Sintang Jarot Winarno saat membuka Musrenbang 2023, di Gedung Pancasila, Selasa (8/3/2022).
Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Sintang, ungkap Jarot Winarno, mengalami penurunan yang drastis dibandingkan sebelumnya.
“Kita tidak mampu merawat jalan kabupaten sepanjang 2.000 Kilometer yang 80 persen merupakan jalan tanah,” kata Jarot.
Bertolak dari permasalahan tersebut, Musrenbang Kabupaten Sintang 2023 mengusung tema “Pemulihan Ekonomi melalui Peningkatan Infrastruktur Dasar, Mutu Pelayanan Kesehatan, Sumber Daya Manusia yang Berkualitas menuju Sintang yang Inovatif, Maju dan Lestari”.
Untuk mewujudkan tema tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang sudah menyiapkan 117 program yang wajib dipilih Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sesuai tugas, pokok dan fungsinya.(*)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…